Menurut Anda mengapa mata kuliah ISBD menjadi penting dalam proses pendidikan diperguruan tinggi? Berikan argumentasi Anda dan sertakan sumber referensi dengan tidak asal copy paste tetapi tuliskan resumenya!

 AESENNEWS.COM - ISBD juga mengajarkan konsep - konsep dasar dan teori - teori tentang masyarakat, kultur, serta interaksi sosial, memahami berbagai permasalahan sosial dan budaya yang terjadi di masyarakat dan mampu mengidentifikasi serta menganalisis faktor - faktor yang berpengaruh terhadap permasalahan tersebut. Mata kuliah ini juga memberikan pemahaman tentang berbagai norma dan nilai dalam masyarakat yang mempengaruhi perilaku manusia.

Ada beberapa manfaat ketika kita mempelajari mata kuliah ISBD :
1. Meningkatkan pemahaman tentang berbagai aspek sosial dan budaya yang penting dalam kehidupan manusia dan masyarakat
2. Meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi dan menganalisiS permasalahan sosial dan budaya yang terjadi di masyarakat
3. Meningkatkan kemampuan dalam memahami dan menghargai perbedaan - perbedaan yang ada di masyarakat
4. Memberikan dasar - dasar pemahaman tentang berbagai bidang ilmu yang berkaitan dengan aspek sosial dan budaya
5. Meningkatkan kemampuan dalam berpikir kritis dan analitis terhadap berbagai fenomena sosial dan budaya yang terjadi di masyarakat
6. Memberikan pemahaman tentang berbagai teori dan konsep dalam bidang ilmu sosial dan budaya yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
7. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya nilai-nilai sosial dan budaya dalam membentuk karakter dan kepribadian yang baik.

mata kuliah inti Ilmu Pengetahuan Sosial Budaya Dasar (ISBD)  penting dalam proses pendidikan  tinggi karena memainkan peran sentral dalam membentuk pemahaman mahasiswa tentang aspek penting sosial, budaya, dan kemanusiaan dalam masyarakat. Berikut  beberapa argumen yang saya berikan untuk mendukung pentingnya mata kuliah ISBD: 

 

1. Memahami Masyarakat dan Interaksi Sosial:

      ISBD membantu siswa memahami struktur sosial dan dinamika  masyarakat. Ini mencakup studi tentang kelompok sosial, peran individu, konflik, kerjasama dan interaksi sosial. Pemahaman ini sangat penting dalam kehidupan  dan pekerjaan sehari-hari, dimana siswa berinteraksi dengan berbagai kelompok dan individu.

      2. Meningkatkan kesadaran multikultural: 

      Mata kuliah ISBD membuka mata siswa terhadap keragaman budaya  dunia. Ini membantu untuk memahami nilai-nilai, norma-norma dan adat istiadat yang berbeda dalam budaya yang berbeda. Dalam lingkungan global yang semakin kompak, memahami keragaman budaya menjadi semakin penting. 

        3. Mengembangkan pemikiran kritis:

 

       Studi  ISBD mendorong pengembangan pemikiran kritis, seperti kemampuan menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan memahami sudut pandang yang berbeda. Keterampilan ini sangat berharga dalam memecahkan masalah sosial yang kompleks. 

 

       4. Memahami Isu Sosial Kontemporer:

 

      ISBD memungkinkan siswa untuk memahami isu-isu sosial kontemporer seperti kesenjangan, rasisme, lingkungan hidup, globalisasi dan banyak lainnya. Hal ini membantu mereka tumbuh menjadi warga negara yang terpelajar dan lebih  sadar sosial. 

 

      5. Persiapan karir yang luas:

 

       Memahami aspek sosial dan budaya seringkali menjadi aset berharga dalam berbagai profesi, termasuk  pemasaran, manajemen, pendidikan, ilmu politik, dll. Seorang siswa yang memahami konteks sosial dan budaya lebih mampu beradaptasi dengan  situasi profesional yang berbeda.

 

       6. Pendidikan nilai dan etika:

 

        Kursus ISBD juga menawarkan kesempatan untuk belajar tentang nilai, etika dan norma yang mendasari masyarakat dan budaya. Ini membantu siswa mengembangkan pemahaman  tentang moral dan etika dalam berbagai situasi.

 

   Sumber Referensi:

• Giddens, A. (2018). "Sociology." Polity.
• Ferrante, J. (2019). "Seeing Sociology: An Introduction." Cengage Learning.
• Banks, J. A. (2016). "Cultural Diversity and Education: Foundations, Curriculum, and Teaching." Routledge.
• Charon, J. M. (2017). "The Meaning of Sociology." Pearson.