AESENNEWS Probolinggo - Ribuan Warga memadati Balai Desa Dringu Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo mengikuti Kegiatan Tradisi Muludan (Maulid Nabi) menyambut Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Senin (2/10/2023) malam. Turut hadir dari unsur perangkat desa,Tokoh masyarakat, Ketua BPD, Camat Dringu, Danramil, Kapolsek Dringu, Babinsa dan warga masyarakat sekitar.
Kegiatan Maulid Nabi berlangsung meriah di iringi Musik Hadrah yang berkelaborasi dengan Musik Kenong Telok "Putra Desa Dringu" yang mengiringi alunan sholawat nabi dan warga berbondong-bondong untuk menikmati bersama-sama juga diberi bingkisan Kotak yang berisi makanan dan minuman. Acara Maulud Nabi anggarannya pakai uang pribadi Kepala Desa sendiri
Prosesi Maulud Nabi di laksanakan dengan cara diisi dengan kegiatan membaca Solawat Nabi, Doa dan penceramah yang dipimpin oleh Kiyai Dr. Zainur Rozikin. S.Pd MM yang didatangkan dari Malang.
Dalam sambutannya Kuryadi S.H selaku Kepala Desa Dringu saat dikonfirmasi menyampaikan Apresiasi kepada warga Desa Dringu dan sekitarnya atas kebersamaannya melaksanakan kegiatan tradisi maulidan tidak hanya sebagai melestarikan tradisi islam tetapi juga sebagai sarana silaturahmi dalam rangka Selamatan Desa Dringu dan meningkatkan keimanan serta Kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antar warga di Desa Dringu, Kec. Dringu dengan masyarakat luas.
Dia berharap tradisi baik tersebut agar terus dilestarikan karena tidak hanya mengandung nilai tradisi budaya islam tapi juga sebagai Ciri khas kearifan lokal keagamaan yang dijunjung tinggi
“ Kami atas nama Pemerintah Desa sangat mengapresiasi kegiatan ini selain sebagai sarana meningkatkan ketaqwaan dan keimanan juga menaladani ajaran Nabi dan memupuk silaturahmi antar warga.” Tandasnya.
Senada juga disampaikan H. Mulyadi selaku Camat Dringu, menyampaikan pesan kepada warga Dringu. Pertama sebagai ajang silahturahmi, sehingga kita bisa berkumpul dan saya liat banyak pedagang yang berjualan di acara Maulud ini, sehingga bisa berdampak ekonomi sehingga meningkatkan pendapatan para pedagang kedua menjaga putra maupun putri jangan lupa gizi dijaga biar tidak stunting. Ketiga supaya dengan adanya acara ini desa dringu terhindar dari segala musibah, semoga pasca pengerukan sungai tahun depan tidak ada musibah lagi banjir yang akan datang
(Bay*****)
