AESENNEWS.COM - Demak - Bupati Demak Eisti'anah dalam kunjungan kerjanya di desa Rejosari kecamatan Karangawen menyerahkan bantuan untuk pembentukan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO). Yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak tahun anggaran 2023. /10/23).
Melalui pemanfaatan anggaran Dana Hasil Cukai Hasil Tembakau, Pemerintah membentuk Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) ternak sapi potong melalui budidaya ternak sapi untuk dikembangbiakkan.
Bupati menyampaikan sektor peternakan memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat. Salah satunya melalui usaha pembibitan ternak sapi potong. Tujuannya adalah agar diperoleh bibit berkualitas untuk dikembangbiakkan sebagai sumber konsumsi manusia.
Pemerintah juga menyediakan fasilitas pengolahan pupuk dengan memanfaatkan lahan organik untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik secara in situ, dengan penerapan langsung di tempat tanpa melalui proses pengolahan tambahan.
"Saya harap bantuan ini dapat menjadi pendorong dan semangat bagi para peternak untuk terus mengembangkan ternaknya menjadi lebih banyak dan meningkatkan produksinya," Kata Eisti.
Eisti menambahkan pembangunan peternakan turut berperan dalam mendorong peningkatan kualitas sumberdaya manusia dari sisi pemenuhan gizi melalui penyediaan konsumsi protein hewani asal ternak.
Sementara Kepala Dinpertan Demak Agus Herawan menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk fasilitas pemerintah untuk memenuhi kebutuhan daging bantuan ternak kepada para kelompok Tani.
Bantuan yang diberikan berupa 1 paket pembentukan UPPO yang meliputi 1 unit Alat Pencacah Bahan Pupuk Organik (APPO), 1 Unit Kendaraan Roda 3, 1 Unit Gerobak Sorong, 1 Unit Kandang Ternak, rumah kompos dan bak fermentasi, serta 10 ekor Sapi PO betina bunting untuk masing-masing kelompok penerima.
"Adapun ternak ini nanti akan diberikan kepada 6 kelompok, yang meliputi 1 kelompok Ternak pendek arum, poktan sido luhur Kecamatan Karangawen, Desa Mranggen Kecamatan Mranggen, masing-masing pontang 10 ekor sapi, 1 unit kompor dan fermentasi obat-obat ternak, pencacah pupuk, dari DBHCHT," jelas Agus.26-10-2023(Endang-Hadi).