AESENNEWS Probolinggo - Ketua Tim Penggerak PKK Aminah Hadi melakukan monitoring program Aku Hatinya PKK (Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman PKK) di Kecamatan Wonoasih, Selasa (3/10) siang. Bersama dengan tim penggerak PLK tingkat kota, Aminah menyusuri enam kelurahan se-Kecamatan Wonoasih, dimulai dari Kelurahan Wonoasih, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kelurahan Pakistaji, Kelurahan Kedunggaleng, Kelurahan Kedungasem dan Kelurahan Sumber Taman.
Di tiap-tiap kelurahan Aminah menyerahkan secara simbolis bantuan bibit tanaman yang bekerja sama dengan Corporate Social Responbility (CSR) Rara Febrynandia. Bibit tanaman itu terdiri dari tiga kotak yang berisi 100 bibit terong/cabai dan tomat di tiap kotaknya.
Bibit tersebut dimaksudkan untuk ditanam di taman “Aku Hatinya PKK”. Sejumlah kelurahan yang dikunjungi itu pun selama ini telah memanfaatkan sebagian lahannya untuk menanam bermacam-macam sayuran. Yaitu, sayuran berdaun (sawi, kangkung, pakcoy, bayam merah) dan sayuran berbuah (tomat, cabai besar/kecil, terong dan kacang panjang). Hal ini sekaligus sebagai peningkatan ketahanan pangan keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan dengan budidaya tanaman hortikultura, seperti sayur, buah, toga maupun tanaman hias.
Setelah melihat progress di enam kelurahan itu, Aminah juga mengungkapkan apresiasinya. “Setelah melihat Aku Taman Hatinya PKK di setiap kelurahan, ya ada yang lumayan bagus, ada yang masih belum. Jadi perlu ada monitoring juga dari kita (TP PKK Kota) pastinya secara berkala,” ungkapnya.
Ia berharap Aku Taman Hatinya PKK yang telah dikunjungi itu bisa tampil lebih bagus lagi, lebih lestari dan lebih bisa dikembangkan di tiap RW. “Jadi di setiap RW itu ada Aku Taman Hatinya PKK. Tetap semangat untuk ibu-ibu kader PKK agar tanaman ini yang dihasilkan dapat bermanfaat untuk masyarakat Kota Probolinggo,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu penerima manfaat , Anis (26) warga Kelurahan Pakistaji mendapat sayuran untuk mencegah kurang darah. “Sayuran ini merupakan pemberian makanan tambahan (PMT). Saya ingin mempunyai anak yang sehat dan cerdas juga berpendidikan yang tinggi,” harap ibu Anis yang datang bersama anaknya yang masih balita berusia 14 bulan.
Memang diakui Ketua Bidang III PKK Kota Oktavia Kusumaningsih pemberian sayuran itu diberikan kepada para warga yang memiliki balita dalam proses pertumbuhan untuk pencegahan stunting, untuk ibu hamil dan para lansia. Hal itu diamini Ketua Pokja III Kelurahan Sumber Taman Susanti. “Setelah panen, kita berikan pada anggota, nanti panen lagi diberikan pada balita stunting, sebagian juga untuk ibu hamil. Itu sudah kami lakukan dan sudah ada dokumentasinya,” tutur Susanti yang aktif di Kelompok Wanita Tani (KWT) ini.
(SB)
