Aesennews.com, Lebak Tangerang - Pembangunan Infrastruktur Lahan Baru dan Parkir RSUD Malingping di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak diduga penuh kejanggalan dalam proses pengerjaannya.
Maka dari itu, Rohmat Hidayat Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) menduga pengadaan infrastruktur milik Pemerintah Provinsi Banten di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping. Diduga keras syarat dengan kepentingan dan kecurangan.
"Saya menduga ada kepentingan dan kecurangan dalam penggandaan Infrastuktur RSUD," Kata Rohmat Hidayat Ketum LPI pada Awak Media. Jumat, 15/09/2023
Rohmat bahkan menduga sampai ke proses lelang pun, terjadi setingan yang mana katalog yang di lakukan tidak murni, bahkan seolah olah seperti Penunjukan Langsung (PL).
Apalagi dengan adanya temuan di lapangan banyak spek yang diduga sengaja di kurangi. Contoh terkecil hari ini kita dapat lihat di Papan Informasi Proyek (PIP) tidak sesuai RAB.
"Dari hal yang paling kecil saja sudah terlihat ada indikasi pengurangan spek, apalagi di item- item lain, ini menunjukan kebobrokan birokrasi di Banten semakin nampak," Tegas Rohmat.
Maka dari itu, pihak Lpi mendesak APH agar memeriksa dan mengaudit proses pengadaan yang terjadi mulai dari proses lelang sampai pengadaan yang dilakukan sejauh ini.
"Saya menduga adanya bancakan oknum pada proses pengadaan yang dilakukan, bahkan sampa adanya dugaan Nepotisme yang terjadi pada lelang proyek tidak murni malah hampir mirip dengan PL," Ucapnya.
la juga akan segera bersurat meminta transparansi kepada Dinas Kesehatan Provinsi Banten serta ke Barang dan Jasa (Barjas) dengan acuan LPI memiliki bukti-bukti lengkap.
"Kami juga akan segera menggelar aksi unjuk rasa dengan tujuan meminta APH periksa seluruh kegiatan pengadaan yang ada di Provinsi Banten karena kejadian seperti ini diduga sering terjadi," Pungkasnya.
Lpi juga akan segera gelar Aksi unjuk rasa dengan tujuan meminta APH periksa seluruh kegiatan pengadaan yang ada di Provinsi Banten. Karena dugaan kejadian seperti ini sudah sering terjadi mengingat banyaknya kegiatan penggunaan anggaran di APBD tahun 2023.
Sementara itu, sampai berita ini di terbitkan, pihak terkait belum dapat dikonfirmasi. ( Red. Prayitno/ team )
