Nama Nama Sejumlah figur sudah bermunculan di Kota Medan pasca pendaftaran Bacaleg dari setiap partai untuk berpartisipasi dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Berbagai kalangan baik dari tokoh masyarakat, pengusaha dan pemuda sudah menyatakan siap maju bertarung untuk memperebutkan kursi anggota DPRD Kota Medan.
Salah satunya Pemuda Milineal Dona Stefan Hutabarat,kelahiran kota Medan Sumut. Dona Stefan Hutabarat merupakan sosok pemuda milenial yang siap bertarung membawa perubahan bagi masyarakat Kota Medan.
Pemuda yang akrab disapa Dona Stefan ini telah mendaftarkan diri sebagai Caleg DPRD Kota Medan daerah pemilihan (Dapil)akota Medan 1:Medan Barat, Medan Petisah, Medan Helvet,Medan Baru
Selama ini dedikasi serta pergerakan pria satu ini memang patut diapresiasi dan tak perlu diragukan lagi, “gesit dan lincah” kata ini pantas diberikan padanya.
Dona Stefan, nama yang paling dikenal masyarakat bagi pria ini. Betapa tidak sosok Dona Stefan Josua Hutabarat kader militan Partai Gerindra yang dianggapnya mampu menghantarkan menjadi wakil rakyat
Pantas baginya bertekad bulat maju untuk membawa perubahan di legislatif maupun daerah Dairi tanah kelahirannya.
“Niat maju sebagai wakil rakyat kota Medan ini berangkat dari persoalan tanggung jawab moral untuk berbuat banyak terhadap masyarakat,” ujarnya.
Saya rasa berbuat di luar sistem belum begitu optimal, sebab itu saya harus masuk sistem dan dapat melaksanakan fungsi, tugas dan hak serta kewajiban dijalur legislatif ini,” ujar Dona Stefan Josua Hutabarat Bacaleg dari Gerindra
Dona Stefan Josua Hutabarat menyebutkan niat ini tentunya tak luput dari dukungan masyarakat Kota Medan selain doa restu dari orang tua dan keluarga.
“Puji Tuhan dukungan banyak berdatangan, bekal support masyarakat, terutama kawan kawan pemuda inilah yang dapat mempermudah saya untuk melangkah,” katanya.
Menurutnya, terjun ke politik bukan hanya sekedar tampil sebagai calon legislatif saja. Ia berkeinginan bisa langgeng dipercaturan politik Kota Medan, dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Medan.
Menurutnya, fungsi DPR sudah jelas, pertama legislasi, berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah, terus anggaran, kewenangan dalam hal anggaran daerah (APBD), terakhir pengawasan, kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah.
Jika fungsi ini terjalankan dengan baik, pastilah DPR selalu memperjuangkan hak hak masyarakat. Untuk itu saya harus ikut mencalonkan diri, mohon dukungan dan restunya, dan memberikan pesan menghimbau kepada masyarakat agar untuk menolak"money politic"yang dimana politik uang tersebut sangat berdampak buruk bagi pembangunan,gagasan kesehjahteraan dikota Medan pungkasya.
Ia menilai keberadaan pemuda bisa memunculkan gagasan baru untuk Kota Medan lebih baik, kita harus punya mental keberanian untuk mengambil tindakan. “Saatnya generasi muda bergerak,” Pungkasya
Ss
