AESENNEWS.COM, Kota Bandung, - Dalam pesta Demokrasi 5 tahunan di Indonesia, setiap orang dari berbagai profesi dan latar belakang mencari peruntungannya dalam pertandingan pileg baik itu ditingkat Kota Kabupaten, Propinsi maupun RI, berbagai pendekatan dengan metode bermacam - macam di lakukan untuk merebut hati masyarakat, demikianpun para politisi yang berlatarbelakang beragama Kristen, Ketua Badan Musyawarah Sinode Gereja Methodist Injili Pdt Ricardo RJ Palijama dalam wawancara kepada awak media memberi memberi pesan agar para politisi yang berlatar belakang dari beragama Kristen atau yang berasal dari ormas - ormas Keumatan agar jangan terjebak pada korupsi dan nepotisme.
"Saya mewanti-wanti agar Para politisi kristen jangan terjebak pada praktek - praktek politik uang atau money politics, agar tidak kena kasus korupsi yang pada akhirnya mengantarkannya ke jeruji besi," kata Pdt Ricardo RJ Palijama, Kamis (07/09/2023) di Bandung
Lebih lanjut, Pdt Ricardo mengatakan menjadi anggota dewan mungkin menjadi impian semua orang, khususnya para politikus. Namun, meski sudah menerima gaji cukup lumayan besar, para wakil rakyat ini masih ada saja belum puas dengan apa yang sudah didapatnya.
"Terbukti, sudah begitu banyak anggota dewan terjerat kasus tindak pidana dengan melakukan perbuatan korupsi. Baik itu yang diperoleh dari pembayaran fee sebuah proyek ataupun terlibat langsung dalam sebuah pengerjaan proyek," ungkapnya kepada Awak media
Terkait banyak Para Politisi yang berlatar belakang dari Ormas Kristen yang saat ini Maju di pesta demokrasi 2024, jika Tuhan Percayakan terpilih nanti hendaknya benar memaksimalkan jabatan untuk memperjuangkan masyarakat dimana Tuhan Percayakan yang di wakilinya nanti secara bertanggung Jawab sebagai Umat Tuhan Ujarnya
Dirinya mengingatkan, dalam melaksanakan tugas mengemban dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, anggota dewan tidak boleh menggunakan wewenangnya. Terutama dengan memanfaatkan tugasnya selama memangku jabatan, untuk mencari keuntungan atau memperkaya diri sendiri.
”Seperti ‘bermain proyek’ untuk mencari keuntungan pribadi. Sebab ini jelas melanggar aturan dan merupakan tindakan gratifikasi atau perbuatan korupsi dan juga mencederai panggilan yang Tuhan Taruh di Hatinya untuk masuk dalam Bidang Politik, yang seharusnya membawa suara Kebenaran dan membela kepentingan Rakyat, Bangsa dan negara,” katanya lagi
Dan Harapan saya Bahwa Pemilu 2024 ini bisa berjalan secara aman dan terkendali sehingga terpilih wakil - wakil dan pemimpin yang membawa Bangsa ini menuju kejayaannya sesuai dengan tuntunan Tuhan .......Tuhan Yesus Memberkati
(red)