AESENNEWS.COM-Medan Ingrid Herlina Br Hutabarat Caleg DPRD Provinsi Sumut Dapil 2 Medan B Adakan Terapi Alternatif Al Fashdu Untuk Masyarakat
Terapi Al-Fashdu di lakukan dengan metode mengeluarkan darah kotor melalui lubang jarum. Terapi ini sudah ada sejak di zaman Rasulullah. Meski begitu, masih asing di telinga masyarakat
Terapi sekaligus pengobatan ini mulai digandrungi banyak masyarakat terutama di kalangan kaum hawa. Terapi ini diklaim dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti halnya, asam urat, kolesterol dan stroke.
Uskup Kornelius Sipayung salah satu pasien terapi Al Fasdhu mengatakan sudah beberapa kali ini menjalani terapi Al-Fashdu. Meski sebelumnya tidak ada keluhan-keluhan penyakit namun terapi ini dilakukan rutin lantaran setelah menjalani terapi badan menjadi terasa bugar.
Terapi ini sudah menjadi langganan saya, saya sudah berkali-kali mulai dari tangan samapi kaki, rasanya jadi enteng dan badan kembali bugar,” ujar Uskup Kornelius Sipayung usai melakukan terapi Al Fashdu
Sementara itu, Inggrid Herlina Hutabarat Caleg Dprd Sumatera Utara Dapil 2 Medan B tersebut terapis Al-Fashdu menjelaskan bahwa terapi ini merupakan pengobatan yang dilakukan dengan teknik mengeluarkan darah kotor melalui pembuluh darah vena. Untuk media yang digunakan adalah jarum dan sebuah kain pengikat lengan atau tangan
Teknik terapi ini yaitu mengeluarkan darah kotor melalui pembuluh darah vena, dan terapi ini sudah ada sejak zaman Rasululullah,” jelas Inggrid Herlina Hutabarat .
Dirinya menambahkan, setiap kali mengadakan terapi ada puluhan pasien yang datang rata-rata adalah pasien dengan keluhan penyakit asam urat serta kolesterol. Dalam setiap kali terapi ini bisa memakan waktu lima hingga tiga puluh menit, tergantung penyakit yang di keluhkannya pungkaya caleg Dprd Provinsi Sumut Dapil 2 Medan B tersebut
S