Alpukat Siger merupakan buah unggul lokal yang dikembangkan oleh petani Lampung Timur, melalui kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
Keunggulan Alpukat Siger ini ukurannya besar, Genjah (cepat berbuah), rasanya enak, dan bijinya kecil serta bisa beradaptasi dengan kondisi tanah. Adapun Panen Alpukat Siger tersebut dilakukan dilahan Kelompok Tani Hutan Agro Mulyo Lestari.
Sebelum melakukan Panen Alpukat Siger, Gubernur Arinal juga melakukan penanaman bibit Alpukat Siger dilahan kawasan hutan lindung yang dikelola Petani Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL).
Penanaman Alpukat Siger tersebut, dilakukan dengan media tanam yang berbeda dari biasanya. Dimana penanaman Alpukat Siger kali ini dilakukan diwilayah dengan media tanam batuan vulkanik perisai. Bantuan tersebut berdasarkan penelitian sudah berusia 1,5 juta tahun yang lalu.
Dalam sambutannya, Gubernur Arinal menyampaikan bahwa pada Bulan Agustus lalu dirinya melakukan panen kelengkeng di Desa Gedung Dalem, Kecamatan Batanghari Nuban. Dan Hari ini melakukan panen Alpukat Siger di Desa Giri Mulyo, Kecamatan Marga Sekampung. "Ini suatu kebanggaan dan kebahagiaan yang luar biasa. Dan saya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini," ujarnya.
Gubernur Arinal juga menyampaikan apresiasi kepada bapak-bapak, tokoh masyarakat, kepala desa dan lainnya yang telah gencar dan gigih menanam dilahan berbatu. "Biasanya petani mau cari yang enak, tanah subur, harga murah, banyak air. Tapi dengan kegigihan selama ini, mampu memproduksi Alpukat Siger Si Batu," ujarnya.
"Tanpa harus dipaksa, rakyat sadar, rakyat mau menanam, sehingga fungsinya kembali sebagai hutan lindung, menghasilkan ekosistem, ekologi, tapi punya nilai ekonomis," tambahnya. Dalam mendukung Alpukat Siger Si Batu, Gubernur Arinal berencana akan memberikan bantuan sumur bor. "Insyaallah saya akan membantu sumur bor," ujar Gubernur Arinal.
Lebih dari itu, Gubernur Arinal menyampaikan bahwa ketika rakyat memerlukan pertolongan, Negara wajib hadir. Oleh karenanya saya hadir kesini. "Kehadiran saya untuk menjawab apa yang dibutuhkan. Insyaallah desa ini akan lebih sejahtera," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal menyerahkan sejumlah bantuan alat ekonomi produktif (BAEP) untuk kelompok perhutanan sosial (KPS). Bantuan tersebut diberikan kepada Gapoktan Agromulyo Lestari berupa Tank Semprot dan Sepatu Boot, KTH Bandung Jaya 6/Gapoktan Tunggal Jaya berupa Mesin pencacah rumput dan ranting, dan sepatu boot. Kemudian Gapoktan Sumber Jaya berupa Mesin pencacah rumput dan ranting, dan sepatu boot.
Sebelumnya, Gubernur Arinal juga menyerahkan bantuan berupa sembako dan dua buah kursi roda untuk masyarakat Desa Giri Mulyo, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur (red).