AESENNEWS.COM, PANDEGLANG - Dari dugaan yang terjadi atas kejadian melarikan mobil Rental serta membawa nama 3 Kades di Wilayah Kecamatan Mekar Jaya Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Dari hal Viralnya kejadian ini baik di group Whas App maupun dari keterangan beberapa kades dan Ikades memberikan beberapa komentar kepada awak media,Senin (14-09-2023).
Dalam hal dugaan ini disangkal oleh Forum Iikdes di kantor desanya ,Syafardi Singawiharja" Mengaku saya bersama kades lainya sesampainya di TKP Ia melihat warga sudah ramai terpancing emosinya, disitulah sebagai kepala desa dirinya merasa wajib untuk ikut menenangkan warga agar tidak main hakim sendiri ucapnya.
Masih dilanjut Kami dari Ikatan Forum Kepala Desa ( IKADES ) Kecamatan Mekar Jaya Kabupaten Pandeglang melalui wakil ketua IKADES Syafardi Singa Wiharja menepis kabar berita yang mengatakan ada keterlibatan oknum Kepala Desa ikut menganiaya terduga pelaku pencurian dan penggelapan Mobil Rental yang terjadi di Desa Mekar jaya Kecamatan Mekar Jaya beberapa waktu lalu.
Dirinya memberikan klarifikasi terkait berita yang terkesan tendensius dan menggiring opini seakan kepala desa yang disebut dalam pemberitaan itu telah memprovokasi warga melakukan tindakan main hakim sendiri pada pelaku.
” itu gak bener,saat itu saya berada di lokasi karena saya mendapat informasi dari warga .Meski lain desa,TKP nya tak jauh dari rumah saya.kurang lebih satu kilo meter lah, jadi saya penasaran ingin tau wajah pelaku yang katanya sudah ditangkap warga” ujar Syafardi saat dihubungi melalui Whatsapp.
Syafardi mengaku sampainya di TKP Ia melihat warga sudah ramai terpancing emosinya, disitulah sebagai kepala desa dirinya merasa wajib untuk ikut menenangkan warga.
” Justru disana saya dan teman teman menenangkan warga agar tak main hakim sendiri,ada kok rekamannya” sambungnya.
Dirinya sudah siap jika dilaporkan ke pihak berwajib terkait permasalahan ini.
” Silahkan saja laporkan itu hak nya,Tapi yang jadi masalah kenapa dua terduga pelaku pencurian mobil tersebut malah dibebaskan dan yang ditonjolkan masalah penganiayaan”ujarnya heran.
Senada pemilik rental Azri warga Jatake yang menjadi korban percobaan pencurian dan penggelapan mobil mengutarakan keherananya.
” Aneh ya,Pelaku mengaku sebagi teknisi panggilan,lagi service mobil mogok tapi kok yang dibongkar GPSnya?saat di periksa warga dari tangan pelaku kan jelas ada ditemukan barang bukti relay GPS mobil saya,beruntung saya pasang 3 GPS jadi keberadaan mobil masih bisa terlacak.” pungkasnya.
Reporter : Ab -Tim