AESENNEWS.COM, Lampung - UPT (Unit Pengelola Teknis) SD Negeri 2 Sukoharjo 3 terdiri atas tujuh (7) rombongan belajar, yaitu kelas 1=1 ruang, kelas 2=2 ruang, kelas 3=1 ruang, kelas 4=1 ruang, kelas 5=1 ruang, dan kelas 6=1 ruang. Di samping itu dilengkapi juga dengan sebuah ruang IT, ruang perpustakaan, ruang rapat guru (psb), ruang wifi, mushola, dan kamar kecil.
"Visi dan misi tentunya melanjutkan dari kepala sekolah yang lama lalu dievaluasi secara kelompok baru kemudian diperbaiki dan disesuaikan dengan situasi dan perkembangan terkini sekolah ini, -apa sebenarnya yang akan dicapai itulah yang hendak diperbaiki, "ungkap Ranu Purwadi (Jumat, 11/08/2023)
Kemudian kepala sekolah yang sudah menjabat sejak bulan Mei 2022 sampai sekarang ini menuturkan bahwa visi dan misi yang sudah dievaluasi itu menghasilkan dua hal yang dapat dirasakan oleh masyarakat, yakni: pertama, prestasi siswa, dan kedua, kelulusan siswa bisa masuk sekolah unggulan melalui jalur prestasi.
"Prestasi ini meliputi prestasi akademik mata pelajaran Matematika dan IPA, sedangkan prestasi non-akademik, di antaranya Juara 1 Lomba Senam Lampung Berjaya, Juara 1 Lomba Tahfidz kec. Sukoharjo, Juara 2 Lomba Tahfidz kab. Pringsewu, Juara 1 Lomba Game Pancasila tingkat kec. Sukoharjo, Juara 2 Lomba Game Pancasila tingkat kec. Sukoharjo, dan masih banyak lagi yang lainnya, "ucapnya. "Oh iya sekolah ini menduduki prestasi tertinggi, baik itu bidang akademik maupun non-akademik dari antara sekolah-sekolah SDN sekecamatan Sukoharjo, "imbuhnya dengan bangga.
Ketika dimintai keterangan mengenai kepercayaan siswa-siswi di sekolah SD Negeri 2 Sukoharjo 3, kepala sekolah yang bergelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) ini pun menjelaskan bahwa mayoritas beragama Islam dan sekitar 21 siswa/i beragama Kristen Protestan dan Katolik serta seorang siswa beragama Hindu.
"Adapun kegiatan belajar dan mengajar agama disesuaikan dengan jadwal pelajarannya masing-masing mengingat di sekolah ini sudah ada guru agama Islam dan guru agama Kristen, sedangkan seorang siswa yang beragama Hindu belajar di SD lain yg banyak beragama Hindu, "tandasnya. "Dan komunikasi di antara para siswa/i menurut pantauan kami baik-baik saja dan lebih mengedepankan sikap toleransi, "pungkasnya kepada awak media Aesennews.com
Pringsewu-Lampung- (David)