AESENNEWS.COM, PALANGKARAYA - Pengurus Cabang (PC) Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia Kota Palangkaraya bersama dengan Pengurus Daerah (PD) Kalimantan Tengah salurkan bantuan kepada korban kebakaran rumah warga Plamboyan bawah gang A. Yani 6 belakang PDAM Palangkaraya.
Bantuan diterima oleh Lurah Langkai Sri Wanti. Jumat (4/8). Di informasikan telah terjadi kebakaran hebat di Flamboyan bawah, Selasa (1/8) sekitar pukul 17.29 WIB. Ada 29 rumah warga yang ludes terbakar dalam musibah ini.Akibatnya 180 jiwa kehilangan rumah dan isinya.
Ketua PD Kalteng Frida Magdalena saat menyerahkan bantuan mengatakan Pengurus Daerah Kalteng dan Pengurus Cabang Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia Kota Palangkaraya ikut terpanggil dan prihatin atas musibah yang terjadi kepada warga plamboyan bawah. "Sedih rasanya melihat rumah dan harta benda habis ikut terbakar, “ungkap Frida.
Iya berharap bantuan ini dapat meringankan sedikit beban para korban kebakaran rumah warga plamboyan. "Adapun bantuan yang kami salurkan berupa pakaian yang masih layak pakai, perlengkapan mandi dan sabun mencuci serta Mei instan, “jelas Frida.
Bantuan ini bersumber dari sumbangan anggota PEWARNA Indonesia baik dari pengurus daerah Kalteng dan pengurus cabang kota Palangkaraya
Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Cabang Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia Kota Palangkaraya, Tantan ST mengungkapkan bantuan yang mereka salurkan memang tidak seberapa besar, tapi fibakukan ini dengan tulus dan ikut merasakan kepahitan yang dirasakan oleh para korban kebakaran rumah warga plamboyan bawah tersebut, “ungkapnya.
Tantan ST juga meyakini dibalik musibah yang dirasakan oleh para korban kebakaran rumah warga plamboyan tersebut pasti ada hikmah dibalik kejadian ini semua, ada campur tangan Tuhan yang bekerja bagi para korban tersebut, “tuturnya.
Saya juga berharap para korban tersebut bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah khususnya Provinsi Kalteng dan Kota Palangkaraya agar bersinergi dalam penanganan para korban tersebut serta mendapat pergantian dari pemerintah berupa rumah tempat tinggal mereka yang layak huni, “tambah Tantan.
Dalam musibah ini mengakibatkan 36 kepala keluarga (KK) atau 180 jiwa kehilangan tepat tinggal karena rumah mereka yang terbuat dari kayu habis dilalap api.
Sementara penyebab kebakaran yang menimpa warga yang tinggal di Jalan Ahad Yani, tepatnya belakang PDAM Palangka Raya ini karena kelalaian warga yang meninggalkan kompor saat memasak.
“Sementara kerugian dari musibah ini kita perkiraan sekitar 1 miliar lebih,” ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Gloria Aden.
Gloriana menuturkan lokasi kebakaran merupakan kawasan padat penduduk sehingga menyulitkan petugas untuk memadamkan api dan kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 19.00 WIB.
Kejadian ini merupakan yang terbesar yang terjadi di tahun ini. Ada sekitar 10 tim petugas pemadam yang membantu proses pemadaman, termasuk dukungan dari TNI Polri.
Lurah Kelurahan Langkai Sri Wanti mengucapkan Terim Kasih atas kepedulian dan bantuan yang disalurkan kepada warganya yang terkena musibah kebakaran rumah mereka yang terjadi pada hari rabu tanggal 2 Agustus 2023 lalu, “paparnya.
Ibu Sri Wanti juga menyampaikan bahwa bantuan sudah diterima dari mana-mana baik dari Dinas, Badan, Instansi, Relawan serta Organisasi Masyarakat, Organisasi Profesi seperti halnya dari PEWARNA Indonesia Kalteng dan Kota Palangkaraya yang menyalurkan bantuan berupa Pakaian, Perlengkapan Mandi, Sabun untuk Mencuci dan Mie Instan, “ucapnya.
Berikut bantuan yang diberikan Pewarna Indonesi PD Kalteng dan PC Palangkaraya
yang dibagikan untuk 20 KK dari jumlah data korban kebakaran 48 KK :
1. 20 buah pasta gigi ukuran sedang
2. 20 buah sikat gigi
3. 20 bungkus
s sabun Cuci 450g
4. 20 buah sabun mandi
5. 10 renteng sampo
6. 3 dus mie instan
7. Baju² masih layak pakai.
Penulis ; Endharmoko
