Seorang anak didik bernama Fachrul Abqori yang bersekolah di Yayasan Baitul Khair Zeet Gee Jl.Kali segoro raya yang berada di gunung pati Semarang terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Ken Saras Ungaran dan menjalani rawat insentif dikarenakan mengalami pendarahan di kepala pada selasa(15/08/23).
Hal tersebut terjadi di dikarenakan saat terjatuh jam 09.00nan di sekolahan dan terlambat nya penanganan yang di duga dari pihak yayasan sekolah serta wali kelas murid berinisial VR.
Menurut keterangan dari Purwanto selaku ayah korban, saat itu istrinya(Supriyati) yang menjemput Fachrul di sekolah.
Purwanto selaku Ayah korban juga menjelaskan ,bahwa Istrinya mendapatkan laporan dari pihak sekolahan ,bahwa anaknya tadi terjatuh dan hanya di tidurkan dilantai oleh pihak sekolahan,tanpa di lihat ada luka atau tidak.
Dan saat dijemput ,istrinya mendapati ada darah keluar dari telinga Fachrul(korban).
Melihat darah yang terus keluar dari telinga,Lalu Segeralah istrinya(ibu dari Fachrul) membawa Fachrul ke Puskesmas,akan tetapi dirujuk untuk ditangani dirumah sakit besar ,karena ada pendarahan di kepala, diduga akibat terlambatnya penanganan sejak jatuh dari awal,'jelas ayah korban.
Pada jam 10.00 wib Ibu korban(Supriyati)dengan sigap melarikan putranya(Fachrul) ke RS Kensaras Karangjati. Hingga saat ini Fachrul sedang dalam perawatan serius, mengingat telinga terus mengucur darah.
Sampai saat ini belum ada perwakilan dari pihak Yayasan YBK Zeet Gee untuk mendatangi orang tua Fachrul.
Saat di tanya oleh awak media, Keluarga korban berharap agar kejadian ini ,pihak Sekolahan bertanggung jawab. Bila hal serius ini pihak sekolahan(SM selaku Kepsek) mengabaikan ,maka pihak Orang tua korban akan menggugat pihak Sekolahan tersebut dalam waktu dekat.15-08-2023(Ade-Alma).