AESENNEWS Probolinggo - Puluhan anak-anak duduk rapi di depan halaman Kelurahan Kebonsari Wetan. Di depan mereka, meja lipat dengan segala peralatan mewarnai dan menggambar telah tersedia. Sesekali ada yang menoleh mencari ibunya, sementara yang lain sibuk merapikan penampilan dan mengusap bedak bayi yang masih menempel di wajah mereka. Ada pula yang bercanda dengan sesama peserta. Saat dewan juri mulai membagikan kertas yang harus diwarnai dan digambar, mereka pun langsung mengerjakannya dengan tekun. Pemandangan itulah yang tersaji di depan halaman kantor yang terletak di Jl. Sunan Muria, Kecamatan Kanigaran itu. Anak-anak itu adalah anak-anak yang berdomisili di Kelurahan Kebonsari Wetan yang tengah mengikuti Lomba Kreatifitas Anak.
Hadir mewakili Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, adalah Camat Kanigaran, Agus Rianto. Dalam sambutannya Agus menitipkan pesan Habib Hadi kepada seluruh anak-anak yang menjadi peserta dan orang tua yang mendampingi mereka. “Silahkan salurkan kreativitas melalui warna. Dengan berlomba, mudah-mudahan kecerdasan dan kreatifitas anak-anak Kebonsari Wetan semakin meningkat,” ujar Camat Agus.
Pada lomba kali ini, peserta dilarang dibantu oleh orang tua atau pendampingnya. Hal ini dilakukan agar anak berlatih mandiri dan lebih kreatif dengan kemampuan mereka sendiri. “Hari ini adalah hari khusus anak-anak. Jadi bagi orang tuanya, biarkan mereka berkreasi sesuai kemampuan dan imajinasi mereka,” tambahnya.
Camat Agus juga menyampaikan pesan Bapak Wali Kota agar para orang tua tidak lupa mendoakan anak-anak mereka agar kelak saat dewasa menjadi orang yang sukses.
Sementara itu, Lurah Kebonsari Wetan, Andayani Resmi Haryati mengatakan maksud diadakannya kegiatan ini adalah menyediakan wadah kreativitas bagi anak-anak yang berdomisili di kelurahan setempat. Sehingga selain dapat menyalurkan bakatnya, anak-anak ini dapat mengisi waktu dengan kegiatan yang positif. “Beberapa waktu yang lalu kita sama-sama memperingati Hari Anak Nasional, kemudian bulan ini peringatan Kemerdekaan RI. Jadi di dua acara besar ini kami ingin memprioritaskan anak. Sehingga kami menyediakan ajang bagi anak-anak untuk bisa berkreasi," ujar perempuan yang akrab dipanggil Bu Ana ini.
Menurutnya, anak-anak adalah masa depan semua, sehingga sangat tepat jika memberikan wadah bagi mereka untuk berkembang. “Kami ajak semua anak yang berdomisili di Kebonsari Wetan. Baik mereka yang bersekolah TK - SD di Kebonsari Wetan maupun yang sekolahnya di luar wilayah Kebonsari Wetan. Asalkan mereka berdomisili di kelurahan ini, boleh ikut,” terangnya.
Ana pun menyebut jika peserta yang ikut dalam lomba pada Minggu (13/8) pagi ini sejumlah 85 anak. “SD ada 25 anak, dari TK ada 30 anak dan sisanya sebanyak 30 anak adalah anak warga yang berdomisili di sini, Ia pun berharap jika melalui ajang ini, anak-anak dapat menemukan bakatnya dan kelak bisa mengembangkan skill-nya ke arah yang lebih tinggi. “Bagi kami anak adalah prioritas ya. Sehingga untuk mewujudkan kampung layak anak, sesuai arahan Bapak Wali Kota Probolinggo, kami menyediakan sarana ini agar anak-anak tetap belajar dengan cara yang menyenangkan,” pungkasnya.
(Bay*****)