AESENNEWS.COM, Kota Bekasi,- Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia yang diselengarakan di TPST Bantar Gebang , kelurahan Ciketing udik kecamatan Bantar gebang-kota Bekasi, Kamis (17-08-2023)
Ketua komcat " h atib " bertindak selaku Inspektur Upacara. Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ini diikuti oleh seluruh personil pengurus komcab dan para pemulung yang ada di TPST Bantar gebang, sebagai peserta Upacara.
Upacara pengibaran bendera bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan patriotisme serta memiliki makna penghormatan atas jasa para pahlawan Indonesia yang telah memperjuangkan kemerdekaan.
Momen ini memiliki pesan moral tersendiri bagi setiap masyarakat terutama kami para pemulung yang ada di TPST Bantar gebang , memiliki tanggung jawab yang besar untuk terus menjaga dan memelihara kemerdekaan dengan semangat patriotisme dan cinta tanah air sebagaimana yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu. Bahwa kemerdekaan yang diperoleh bukanlah merupakan hadiah namun penuh dengan perjuangan yang acapkali diwarnai dengan pertumpahan darah para pejuang.
Saat di temui di lokasi mengatakan "Sengaja kami memakai Dua Bendera ,Setengah tiang artinya kita sedang berduka karena dpat kado pahit dr pemerintah terkait cukai kantong plastik yg sudah di sah kan oleh DPR dan berlaku di tahun 2024, kemudian bahan oxo yg di campur ke karung by ramah lingkungan/terurai otomatis tidak bisa di daur ulang ini pasti akan mematikan kita selaku pemulung dan pendaur ulang.ungkap nya.
Ketua umum IPI (ikatan pemulung Indonesia) saat di hubungi media mengatakan ,IPI menolak cukai plastik dan oxo ,apa bila tidak di dengar suara kami / pemulung siap demo damai untuk keberlangsungan hidup pemulung di Indonesia siap turun jalan , pemulung di setiap daerah,kami ada di 27 propinsi yang ada di Indonesia