Aesennews.com, Banten Tangerang - Sejumlah kasus mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi baik Pertalite maupun Solar banyak yang berhasil dibongkar. Kendati demikian, hal itu tidak membuat para mafia solar menjadi jera, bahkan mafia migas, khususnya solar subsidi di Kota Tangerang semakin menjamur. Selasa, 29/08/2023.
Maka dari itu, Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera menindak tegas para mafia-mafia solar subsidi sampai ke akar-akarnya, jangan sampai pihak-pihak APH yang berada di Wilayah Hukum Kota Tangerang melakukan pembiaran, sehingga mereka dapat leluasa menjalankan bisnis haramnya.
Saat Awak Media melintas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU) 34-15128 Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Jatiuwung, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Tak sengaja melihat sebuah mobil box yang mencurigakan, setelah ditelusuri armada tersebut terindikasi melakukan pengisian BBM jenis solar yang terbilang tidak normal seperti pada umumnya.
Berdasarkan kecurigaan tersebut, akhirnya Awak Media memutuskan untuk mengikuti armada itu hingga ke SPBU berikutnya.
Usut punya usut, mobil box tersebut kembali melakukan pengisian bahan bakar jenis solar di SPBU 34-15135 Jalan Raya Merdeka no.40 RT 002/ RW 001, Cimone jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang dengan jeda waktu yang terbilang cukup singkat.
Setelah dihampiri, pengemudi mobil box langsung menghubungi seseorang yang bernama Jaro, diduga orang ini bagian dari mafia solar.
"Entar bang, saya telepon dulu pengurusnya,"ucapnya dengan terbata-bata.
Jaro, yang disebut sebagai pengurus mengarahkan Awak Media untuk konfirmasi kepada seseorang yang berinisial FD.
"Nanti saya hubungkan bang ke FD," paparnya.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak Aparat Penegak Hukum belum dikonfirmasi mengenai maraknya mafia migas di Kota Tangerang. ( red. Prayitno/ team )
