Pasalnya bus listrik ini dilatar belakangi karena Pemkot ingin memiliki sistem transportasi umum yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi ketergantungan pemakaian BBM bersubsidi
Menanggapi hal tersebut, Markaca Anggota Komisi III DPRD Samarinda menyampaikan hal tersebut harus disesuaikan dengan kondisi di daerah.
“Saya kira itu wacana dan instruski kementerian yang harus disesuaikan dengan keadaan di daerah jadi transportasi ini jangan sampai menurunkan secara frontal berdampak pada angkutan yang lain,” ungkapnya.
Markaca menegaskan jika bus ini diterapkan di Samarinda tentunya tidak akan menjadi saingan bagi angkutan masyarakat lainnya seperti bus Damri
“Saya kira cocok aja dan jumlahnya harus diseimbangkan dengan angkutan masyarakat jangan sampai Damri berhambur jadi masalah. Jadi harus balance sehingga pemerintah membantu masyarakat,” jelasnya
Politik Gerindra tersebut juga berharap pengadaan bus listrik ini dapat membantu masyarakat dan bisa setara dengan Jakarta yang juga memiliki bus TransJakarta
“Pemerintah harus membantu dan memfasilitasi masyarakat kek di Jakarta ada TransJakarta itu maunya disini juga ada dan kita mungkin juga punya kereta api,” tandasnya.
(OPICK)SAMARINDA.