“Kalau masalah pendidikan saya tentu sangat senang, apalagi tentang kesejahteraan sosial dan sebagainya. Apabila berkenan saya buat, gratis,” ungkap Sani,
Diketahui, Rumah Kreasi merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Sosial Samarinda meminimalisir serta mengentaskan anak jalanan, gelandangan, dan pengemis (AGP) yang kerap ditemukan di persimpangan jalan yang tersebar Kota Samarinda.
Menurut Sani, pembangunan Rumah Kreasi merupakan upaya tepat dalam meminimalisir fenomena AGP, sehingga dapat menampung anak-anak jalanan dengan memberikan pendidikan yang layak.
“Pastinya bisa menampung anak-anak jalanan, tetapi pasti kurikulumnya berbeda dengan sekolah biasa,” ujar Sani.
Sani menyebutkan tiga bidang yang nantinya yang perlu jadi fokus rumah kreasi, yakni keterampilan finansial, keterampilan hidup, dan juga pengembangan mental.
“Karena berbeda dengan kurikulum sekolah formal, kita akan fokuskan ke tiga bidang itu nanti,” ujarnya.
Sani berharap agar wacana tersebut benar-benar terealisasi, dengan harapan dapat menimbulkan dampak positif bagi anak jalanan.
“Semoga terlaksana, karena ini bagus untuk mereka. Mudah-mudahan diterima dan mau,” harapnya.
(OPEANUS) samarinda.