Warga Desa Wonosalam Kec,Wonosolam Kab, Demak Jawa Tengah meminta ukur ulang tanahnya yang terkena jalan Tol Semarang - Demak.(28/7/23).
Demak- Seorang warga Demak minta tanahnya di ukur ulang, Karyati (56) warga Desa Wonosalam Rt 5 Rw 4 Kec, Wonosalam Kab, Demak, dalam hal ini yang sebagai warga yang kena dampak jalan Tol Semang-Demak.
Menurut Karyati, saya mengajukan permohonan pengukuran ulang bidang tanah yang terdampak proyek pembangunan jalan tol Demak - Semarang yang terletak di Desa Wonosalam.
"Kata Karyati," sehubungan ukuran luas tanah milik yang terdampak proyek pembangunan jalan tol, tidak sesuai dengan kesepakatan yang sudah kami tanda tangani. Tanah kami persil D 80, yang terletak di Desa Wonosalam Kec,Wonosalam Kab, Demak Jawa Tengah.
Berdasarkan leter C Desa 2 (dua) bidang luas tanah 1.800 m2 ( seribu delapan ratus meter persegi ) dan SPT pengukuran luas tanah yang dilakukan pada tahun 2006, tanah milik kami seluas 1.939 M2 ( seribu sembilan tiga puluh sembilan meter persegi ) yang terdiri dua (dua ) bidang tanah, tanah yang satu (1) seluas : 1419 m2 dan yang ke 2 (dua) 520 m2 namun berdasarkan pengukuran oleh panitia pembebasan jalan tol Demak - Semarang tanah milik kami menjadi seluas 1.800 m2 sisanya kemana? Tanya Karyati.
Dengan adanya peristiwa ini BPN Demak akan melakukan pengukuran ulang di Desa wonosalam, jelas Kohar warga Desa wonoaalam yang selalu aktif membela warga yang tetdzolimi menurutnya.
Saat diadakan pengukuran dari BPN Kab, Demak sekira jam 10:30 Tim ukur Susilu SH dan rekan akhirnya tidak bisa melaksanakan pengukuran.
Menurut Susilo," karena karyati belum bisa menunjukan batas tanah yang mau di ukur, jadi kita tidak bisa melaksanakan pengukuran ini jelas Susilo.
Kades wonosalam dan sekdes turut hadir dalam acara pengukuran yang akan dilakukan oleh BPN Demak tersebut.Tetapi karena belum bisa menunjukkan batas-batas tanah yang akan dilakukan pengukuran, maka pihak BPN meminta agar batas tanah dipatok atau didatangkan yang bersangkutan untuk bisa menunjukkan batas-batas tanah yang mau di ukur ulang.
"Tim BPN," berpesan agar membuat permohonan terlebih dahulu di kantor, karena prosedurnya seperti itu melalui loket yang ada di depan ( dalam ) kantor nanti akan di arahkan oleh mereka, dan mereka nanti yang akan menugaskan kami ( bagian ukur ) dilapangan jadi kami tidak berani melakukan tugas tanpa perintah. Jelas Tim ukur Susilo cs.28-07-2023(Hadi-Ade).
