AESENNEWS.COM, PANDEGLANG -Dalam melanjutkan Pendidikan tentu ada hal untuk , Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) yang di bentuk kepanitiaannya oleh pihak sekolah, untuk pendaftaran siswa / siswi yang baru mau masuk dalam tahun ajaran 2023 lulusan Sekolah Dasar (SD) ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu sudah di laksanakan di masing masing sekolah ,Salah satunya di SMPN 1 Menes Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.Kamis (27-07-2023).
Dan dalam dunia Pendidikan tidak luput dari beberapa bantuan pemerintah melalui Kemendikbud, Seperti salah satunya untuk kelancaran dalam pendidikan para siswa/siswi belajar di sekolah itu di tunjang oleh uang Bantuan Operasional Sekolah (BOS) guna membantu anak anak mendapatkan pendidikan tanpa kendala apapun ,
Namun lain hal nya di SMP Negeri Menes 1 ini , di Duga jadi ajang usaha antara Kepala Sekolah dan Panitia PPDB yang ada di SMP Negeri 1 Menes , dengan adanya kewajiban pembelian seragam olahraga, baju batik, atribut sekolah sampai pembelian sampul rapot. Semua itu di sediakan oleh pihak sekolah yang bekerjasama dengan koperasi sekolah dan siswa/i semua wajib beli dengan waktu yang di tentukan.
" Jika belum di bayar semuanya, maka siswa/i tidak akan mendapatkam fasilitas tersebut, dan bahkan ada yang di anggap mengundurkan diri atau pindah sekolah.
Dari sumber beberapa orangtua siswa/i menyayangkan hal tersebut, karena kendala itu sampai membuat anak anaknya tidak bisa ke sekolahan karena belum mendapatkan seragam dan atribut sekolah, sebab orangtua siswa belum bisa membayarnya .Padahal sudah di terima di SMP 1 Menes di sebabkan hal tersebut belum bisa melunasi atau belum ada uang terpaksa tidak bisa melanjutkan karena harus lunas dalam waktu yang di tentukan, jika belum lunas maka tidak akan di beri seragam dan lainnya ,hal ini yang membuat orang tua siswa merasa kebingungan dengan tidak ada kebijakan dari pihak kepala sekolah.
Hal ini di alami oleh siswa berinisial "DA" dan "DI" yang sudah kita konfirmasi ,di benarkan oleh orangtuanya bahwa benar mereka tidak bisa bayar dan sudah mencoba minta keringanan sampai ke tiga guru, tapi tidak di hiraukan.
"kami di kasih waktu lima hari harus lunas, kalau belum lunas tidak akan di berikan seragam sekolah dan lainnya. Darimana kami punya uang segitu dalam waktu lima hari, kami minta tolong keringanan sama salah satu guru sampa tiga guru tetap tidak bisa membantu.' Jelas orangtua "DA"
Dari keluhan Orangtua tersyebut di atas yang ditemui awak media ,Aesennews.com. langsung upaya untuk menemui pihak kepala sekolah namun gagal dan dapat keterangan dari beberapa guru bahwa beliau sedang keluar bahkan menyaran kan sama kami ,kalau mau ketemu harus ada janji dulu pak " dan hal untuk admin seragam dan artibut kami tidak bisa ber buat apa-apa karena kebijakan nya semua itu ada di kepala sekolah pungkasnya salah satu guru yang enggan disebutkan namanya.
Dengan naik nya dalam pemberitaan ini ,Awak media belum mendapatkan keterangan dari pihak kepala sekolah SMPN 1 Menes dan masih menggali hak jawabnya .
Reporter : Tim
