Pada operasi yang berlangsung selama 14 hari itu, diketahui Ops Patuh Krakatau 2023 dilaksanakan mulai tanggal 10 hingga 23 Juli 2023.
Dirlantas Polda Lampung, Kombes Medianta mengatakan, pelanggaran pada Ops Patuh Krakatau 2023 dicatat melalui Etle yakni sebanyak 168 pelanggar tercatat dalam ETLE statis.
"Bahwa Ditlantas Polda Lampung sudah melakukan teguran kepada pengendara sebanyak 12,295 teguran, dimana pengendara yang melakukan pelanggaran Lalu lintas dilakukan Tilang Manual sebanyak 1.462 Tilang selama berlangsungnya Ops Patuh Krakatau 2023," Ungkapnya
Kendaraan yang terkena tilang ETLE itu tercapture di beberapa titik Kota Bandar Lampung dan Tol wilayah Provinsi Lampung.
"Pelanggar kendaraan tersebut didominasi kendaraan roda empat, kendaran roda dua, bus dan kendaraan barang," ujarnya.
Menurut Dirlantas Polda Lampung Kombes Pol Medianta dari data yang dirangkum dengan pelanggaran yang terekam ETLE bahwa kebanyakan pelanggar tidak menggunakan helm, melawan arus atau rambu serta tidak gunakan safety belt.
Pada Ops Patuh Krakatau 2023, untuk Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di wilayah hukum Ditlantas Polda Lampung sebanyak 49 kasus lakalantas.
"Dengan Rincian sebanyak 20 orang meninggal dunia, luka berat sebanyak 27 orang, luka ringan 53 orang dengan kerugian materil sebanyak Rp 232.700.000,-," ucapnya
Menambahkan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Mewakili Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika S.H.S.I.K.M.Si., Dengan berakhinya Ops Patuh Krakatau 2023, menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara, dan kepatuhan berlalu lintas saat berkendara di jalan.
"Kami Polda Lampung dan seluruh petugas Ops Patuh Krakatau 2023 mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Lampung dan pihak terkait yang telah membantu kelancaran pelaksanaan Ops Patuh Krakatau 2023," tutup Umi (red).