Aesennews.com, Banten Tangerang, - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cimone 6 yang berlokasi di Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang diduga Kepsek main kucing-kucingan, lantaran takut dikonfirmasi terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan adanya penjualan seragam oleh pihak sekolah, Senin, 24/07/2023.
Saat Awak Media ingin menggali informasi mengenai adanya dugaan penjualan seragam dan atribut di lingkungan sekolah, salah seorang guru menyampaikan bahwa Kepala Sekolah (Kepsek) tidak berada di tempat.
Padahal nampak jelas Kepsek tersebut sebelumnya ada di ruangannya, namun saat melihat sejumlah Awak media datang, dirinya bergegas pergi bersembunyi didalam kamar mandi.
Terlihat juga kepsek tersebut mengendap-endap dibalik pintu kamar mandi sembari memperhatikan kehadiran Awak Media.
WT, seorang wali murid ia membenarkan bahwa dirinya membeli seragam anaknya ke sekolahan tersebut dengan harga yang bervariasi, seperti baju berlengan pendek dibandrol senilai Rp.130.000.
“Bukannya dilarang oleh pemerintah, kok sekolahan jualan seragam, yang tangan panjang berapa Bu?,” lanjut tanya wali murid kepada guru yang sedang melayani pembelian seragam milik anaknya.
Sedangkan, Ayu oknum guru yang diduga menjual seragam, saat dikonfirmasi melalui pesan WhattsApp (WA) dirinya enggan memberikan komentar.
Adapun regulasinya menurut PERMENDIKBUD nomor 45 tahun 2014 Tentang Pakaian Seragam Sekolah Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah pasal (4) menyatakan bahwa pengadaan pakaian seragam sekolah diusahakan sendiri oleh orangtua atau wali peserta didik.
Dan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) nomor 14 tahun 2008 bahwa setiap penyelenggara lembaga Pemerintahan wajib melakukan transparansi.
Sahrul, salah satu guru saat dikonfirmasi terkait bersembunyinya Kepsek di kamar mandi itu, ia berdalih tidak mengetahui apa-apa tentang itu.
"Kalau terkait hal itu saya tidak tau pak, bapak bisa pertanyakan lagi pada guru yang ada di sini," Ujar Sahrul.
Setelah berjam-jam bersembunyi di kamar mandi, entah karena mencium bau aroma kamar mandi akhirnya kepsek tersebut pun, tak mampu bertahan dan keluar menemui Awak media.
Aneh memang, seorang kepala sekolah tidak mencerminkan dirinya itu seorang pendidik. Perilaku nyeleneh seperti itu tidak patut untuk di contoh bagi pejabat publik.
Lailah, kepala sekolah SDN 6 Cimone saat di konfirmasi menepis bahwa dirinya tidak bersembunyi di kamar mandi, ia berdalih bahwa dirinya baru saja pulang rapat dari Pemerintah kota Tangerang.
"Saya baru pulang rapat dari Pemkot," Pungkasnya.
Sampai berita ini diterbitkan instansi terkait belum dikonfirmasi. ( Red. Prayitno/Tim )