Saat itu, ibu dan ayahnya sudah bercerai. Namun, suatu hari ayahnya datang untuk menginap di rumah neneknya dimana ia, ibu dan adiknya tinggal. Alasannya kangen dan ingin sahur serta buka puasa bersama.
Diluar dugaan, keesokan harinya justru terjadi percekcokan antara ibu dan ayahnya. Percekcokan itu berakhir manakala sang ayah secara spontan mengambil senjata tajam di dapur dan menyerang ibunya dengan membabibuta.
Sang ibu bersimbah darah dengan sejumlah luka ditubuhnya, termasuk di wajah dan lehernya. Sang ibu meninggal dunia. Sementara ayahnya lepas tanggungjawab dan melarikan diri.
Mirisnya, hingga detik inipun pelaku masih bebas merdeka dan belum ditangkap. Padahal, dari penelusuran netizen pelaku Rangga Prayoga sempat aktif di media sosial. Terakhir ia diketahui sudah menikah lagi dan tinggal di desa bungkang kabupaten Sanggau Kalimantan barat.
Rasyid berharap pelaku bisa segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Tragedi pada tahun 2015 di depan saya sendiri, saya pas itu masih kecil. saya meminta pertolongan dari bapak Jokowi untuk segera menangkap bapak saya, terima kasih," ucap Rasyid pada postingan tersebut (Putra).
Sumber : Fakta.indo