Hal tersebut disampaikan Kades Surodadi Supriyanto didepan ruang Tipidkor Mapolres Demak Siang tadi.
"Dengan bukti - bukti screenshot yang sudah saya print saya melaporkan mereka yang sudah memberitakan dan mencemarkan nama baik saya tanpa adanya konfirmasi dengan saya," ujarnya.
"Saya sebetulnya sudah mengampuni atau mema'afkan mereka yang penting berita mengenai Saya di hapus, tapi kenyataannya pemberitaan itu malah masih muncul di google di profil desa kami, sehingga saya tidak terima sebagai Kades maupun sebagai Ketua APDESI, dan ini benar - benar hoax, saya di fitnah," lanjutnya.
Masih kata Supriyanto bahwa selama ini pihaknya diam bukan berarti tidak berani, diam saya karena menjaga secara kemanusiaan dan secara hubungan emosional sesama temen, dan saya juga kenal sama mereka semua tetapi mereka menjastis saya dengan kata - kata dan judul bahwa saya ini markus, seharusnya mereka klarifikasi terlebih dahulu dengan saya, sebagai seorang wartawan yang profesional harus tau apa itu 5W+1H,
"Yang Markus (makelar kasus) itu siapa? bukan saya karena saya hanya menjaga persahabatan dengan kades Bulusari yang minta koordinasi terkait warganya yang ada permasalahan di Polres Demak,
Dengan laporan ini," lanjut Supriyanto agar mereka membersihkan nama baik saya di profil atau digoogle hilang semua dan mereka itu juga sadar porsi dan tupoksi sebagai wartawan itu apa? Katanya.
(Soal konfirmasi?
"Mereka tidak pernah konfirmasi ke saya, main comot dan tak baca itu narasinya sama copy paste semua, sebagai wartawan kurang profesional juga dan foto Saya terpampang disitu,"
Harapan saya agar mereka jangan sampai terprovokasi dengan orang yang punya kepentingan sendiri dan akibatnya akan merugikan mereka sendiri.tutupnya.09-06-2023(Ade-Almaning)
