AESENNEWS Probolinggo - Negeri Indonesia dikenal sebagai negeri yang memiliki banyak kearifan lokal berupa upacara adat atau tradisi dari masing-masing adat suku dan budaya.
Salah satunya upacara kasada atau juga dikenal yadnya kasada yang hingga saat ini masih dilestarikan oleh suku Tengger di kawasan Gunung Bromo.
Dari sumber yang kami dapat Upacara Kasada berasal dari Jawa Timur, tepatnya di Gunung Bromo, tempat tinggal Suku Tengger.
Upacara adat ini digelar setiap tahun, dan upacara Kasada merupakan hari raya bagi masyarakat Tengger penganut ajaran Hindu Dharma.
Upacara yang digelar hari ke14 menurut kalender tradisional warga tengger, Dalam pelaksanaannya, Yadnya Kasada dilakukan dengan menggelar sesembahan berupa sesaji kepada Sang Hyang Widhi, sebagai manifestasi dari Batara Brahma.
Acara yang digelar dengan sangat meriah, membuat semua kalangan dari kota Probolinggo, Lumajang, Pasuruan, Malang ikut berpartisipasi untuk membangkitkan jiwa BINEKA TUNGGALIKA. Jelas pengunjung
Kepala Desa Ngadirejo (Anang) menjelaskan, Upacara Kasada digelar turun temurun sejak masa kerajaan dulu. Asal-usul Upacara Kasada erat kaitannya dengan legenda Rara Anteng dan Jaka Seger.
Kedua sosok ini juga menjadi nenek moyang Suku Tengger, yang berasal dari gabungan nama keduanya, yaitu Anteng dan Seger menjadi Tengger.
Kades Anang berharap, para pemuda selalu mengingat dan terus melestarikan warisan warisan budaya, dan tidak terpengaruh dan mengait ngaitkan dengan perkembangan jaman.
(Tim)