AESENNEWS.COM, Jakarta - PSI (Partai Solidaritas Indonesia) DKI Jakarta telah selesai menyelenggarakan proses seleksi calon anggota legislatif untuk DPRD Provinsi DKI Jakarta. Ketua Badan Pemenangan Pemilu PSI DKI Jakarta Patriot Muslim menjelaskan bahwa proses seleksi yang berlangsung selama setahun terakhir tersebut diikuti oleh lebih dari 800 pendaftar. Dari jumlah tersebut 519 di antaranya telah mengikuti proses seleksi untuk kemudian dipilih 106 yang akan dimajukan pada Pemilu 2024 mendatang.
"Ada beberapa indikator penilaian dalam seleksi ini, antara lain profil diri bacaleg, gagasan yang ditawarkan, kemampuan bergerak dan bersosialisasi di lapangan, penerimaan masyarakat, hasil wawancara, dan lain-lain. Prosesnya memang agak melelahkan tapi alhamdulillah berjalan lancar. Kami yakin proses ini akan melahirkan politisi-politisi yang cerdas, berintegritas, sekaligus punya kemampuan berinteraksi dengan masyarakat secara baik," kata Patriot.
Sejumlah pihak memberi apresiasi atas hal tersebut. "Saya mengapresiasi karena ini bentuk political literacy mainstreaming. Kenapa? Karena ini lebih terbuka untuk siapapun bisa mencalonkan diri. Kemudian ada proses evaluasi di awal melibatkan pihak independen dan itu bisa saling menguatkan. Bagaimanapun mereka (bacaleg) akan bekerja di sektor publik yang kemudian membutuhkan tanggung jawab politik sehingga kemudian proses seleksi terhadap mereka harus benar-benar diperhatikan," ujar Dr. Gun Gun Heryanto selaku akademisi yang terlibat sebagai panelis independen dalam proses seleksi tersebut.
Wildanshah yang merupakan aktivis Perkumpulan Warga Muda menilai proses seleksi caleg yang dilakukan PSI Jakarta sebagai terobosan dalam pelibatan partisipasi pihak independen dalam menilai para bacaleg. "Kami berharap kegiatan seperti ini juga bisa diadopsi di partai-partai lain biar nanti kami bisa kasih perspektif sebagai orang dari eksternal partai atau orang independen," pungkasnya.
Salah satu bacaleg yang mengikuti seleksi ini juga turut memberi komentar. "Kami diuji pemahaman akan isu-isu di DKI, mencari solusi yang kongkret sesuai dengan tupoksi sebagai anggota DPRD, bahkan kami dihadapkan dengan masyarakat yang kemudian akan menilai cara kami menjawab permasalahan yang disampaikan warga. Saya rasa itulah yang seharusnya dilakukan dalam mencari calon wakil rakyat, bukan hanya sekedar melihat popularitas maupun kemampuan finansial semata," pungkas Norman Lianto yang menjadi bacaleg dari Jakarta Barat.
Pada Pemilu 2019 lalu, PSI berhasil menjadi partai politik terbesar keempat berdasarkan perolehan suara di DKI Jakarta. PSI Jakarta telah menargetkan penambahan perolehan suara pada Pemilu 2024 mendatang. Saat ini PSI memiliki 8 kursi dari 106 kursi yang ada di DPRD Provinsi DKI Jakarta.