AESENNEWS.COM , PANDEGLANG --Bantuan Sosial dari Kementrian Sosial RI yang di salurkan lewat POS di masing masing desa untuk KPM (Keluarga Penerima Manfaat) PKH (Program Keluarga Harapan) dan Program BPNT Sembako Tunai di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Perlu di jelaskan peruntukannya oleh PT.Pos Indonesia kepada warga KPM yang mendapatkan.
PT. Pos seolah olah cuci tangan , ketika kpm menerima uang dari pihak pos, penggunan bansos tersebut tidak sesuai harapan pemerintah...
Dari hasil pantauan awak media dan hasil konfirmasi dengan beberapa KPM yang mendapat kan ,MH" Yang enggan di jelas kan namanya mengatakan sebetulnya kami lebih baik dapat bantuan sembako bukan tunai tapi mendapatkan barang bahan pokok seperti beras ,Telur,Ikan ,Buah-buahan dan sayur-sayuran yang sudah di siapkan dari pada uang pintanya.
Begitu pun yang dikatakan kpm warga wilayah mandalawangi ,RH" Kami dengan program ini lebih senang sudah ada menu sembako nya ,memberikan kemudahan bagi kami untuk belanja dari pada bawa uang kerumah, kami takut terpakai oleh kebutuhan lainnya dan kami disalahkan karena penggunaan uang nya bukan ke belanja kebutuhan pangan yang di harapkan oleh pemerintah tuturnya
Dalam hal ini awak media pun upaya untuk konfirmasi pada pihak pendamping / TKSK di wilayah kabupaten pandeglang salah satu nya di Kecamatan Mandalawang ,Ucu' Memaparkan bahwa program ini sebetulnya dalam permensos no 5 tahun 2021 pasal 22 ayat 2 sudah sangat jelas bahhwa bantuan BPNT Sembako harus di belanjaka ke sembako.
Karena tujuan pemerintah melalui Kemensos RI, Bantuan program BPNT sembako masyarakat harus sehat dan terpenuhi kebutuhan pokoknya.
Kalo di tunaikan KPM tidak ter kontrol penggunannya... tegas nya kepada awak media ,Jum'at (19-05-2023).
Masih dilanjut padahal sudah jelas tertulis dalam aturan Kemesos RI bahwa untuk program sembako itu harus di belanjakan ke sembako bahan pangan yang penuh Nabati /Bervitamin agar keluarga kpm sehat dan sejahtera.
Walaupun dengan cara tunai melalui PT.Pos Indonesia dan seharusnya pihak PT.Pos Indonesia itu memberikan arahan kepada KPM baik PKH maupun Ke KPM Sembako untuk membelajakan uangnya ke kebutuhan pokok sesuai Aturan Kemendes dengan No.22 dan 2$ dimna arahan nya : Bilamana para KPM sudah mendapatkan uang / dana bantuan itu harus dibelanjakan kepada pangan ,sembako dengan mekanisme disesuai kan denga wilaya kecamatan masing-masing
Di paparkan oleh salah satu pemerhati sosial ,Shpandi",Alhamdulilah program penyaluran uang tunai untuk KPM Pkh dan KPM Sembako menerangkan di kantor desa nya masing-masing di wilayah kabupaten pandeglang khususnya di wilayah mandalawangi bahwa ,"bantuan ini terasa membantu warga masyarakat dan uang nya harus di terima utuh ,sebelum pulang hitung dulu takutnya kurang. Dan di himbau kepada KPM Sembako untuk belanja bahan pokok kebutuhan sehari hari, dan untuk KPM PKH untuk belanja kebutuhan anak sekolah. Dan belanja lah di warung sekitar, jangan kejauh." -Jelasnya
Dan Bantuan Program PKH untuk kebutuhan ibu hamil ,balita, anak sekolah ,lansia dan penyandang disabilitas, dan Program Sembako untuk di kebutuhan pokok sehari hari yang bisa memenuhi protein ,karbohidrat dan vitamin. Bukan untuk bayar pajak ,bang emok dan lainnya pungkas Supandi"
Awak media pun sudah upaya konfirnasi kepada piha PT Pihak Pos Indonesia seperti di katakan oleh Kepala Cabang Pos Saketi,Ida 'Beberapa hari yang lalu.Mengatakan bahwa pihak nya hanya sebagai penyalur dalam pencairan dana program bansos tunai dan PKH ada pun hal untuk pembelanjaan itu dikembalikan kepada KPM nya sendiri tegasnya.
Dalam hal ini awak media belum dapat konfirmasi dan jawaban nya dari pihak Dinas sosial kabupaten pandeglang masih menggali untuk hak jawabnya di berita kelanjutan nya.
Reporter Abro -Tim
