-->

PJ Bupati Purwakarta

#'

no-style

Kemukakan pendapat Anda dengan mendasarkan pada teori yang terdapat di dalam BMP, serta kaitkan dengan data yang ada di masyarakat. Tuliskan juga referensi yang Anda gunakan.

AESENNEWS.COM
Saturday, May 13, 2023, 9:52:00 PM WIB Last Updated 2023-05-13T14:52:07Z



AESENNEWS.COM - Identitas nasional bangsa Indonesia ialah Pancasila. Pancasila menjadi pedoman hidup kita dalam praktik kehidupan berbangsa bernegara dan bermasyarakat harus betul-betul diterapkan. la tidak hanya sekadar dihafal atau menjadi keterampilan kognitif, tetapi hendaknya menjadi perilaku (nilai praktis) setiap bangsa Indonesia, lembaga pemerintah dan lembaga negara. Inilah yang harus dimantapkan agar benar-benar menjadi jati diri bangsa Indonesia.

Internalisasi Pancasila berarti menjadikan Pancasila sebagai bagian dari pikiran, sikap, dan perilaku individu atau kelompok masyarakat. Hal ini melibatkan pemahaman mendalam tentang makna dan tujuan dari masing-masing sila Pancasila, serta kesadaran akan pentingnya mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Mahfud (2011:31) menyatakan bahwa apabila berdasarkan Pancasila, bangsa Indonesia seharusnya dapat memahami bahwa tidak ada alasan untuk membicarakan dan mengkhawatirkan perbedaan, apalagi menilai bahwa perbedaan adalah hal yang perlu ditutupi dan disatukan. 

Menurut saya cara untuk meningkatkan internalisasi Pancasila sebagai identitas nasional adalah sebagai berikut :
1. Membentuk suatu badan khusus yang berhubungan dengan pembinaan Pancasila, pemerintah Indonesia membentuk BPIP (Badan Pembina Ideologi Pancasila) sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, memfasilitasi, dan memperkuat internalisasi Pancasila di seluruh lapisan masyarakat. BPIP bekerja sama dengan berbagai instansi dan organisasi untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila.
2. Memantapkan Hari Kesaktian Pancasila, di tanggal 1 Oktober, Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila untuk mengenang jatuhnya para pahlawan dalam membela Pancasila. Peringatan ini dijadikan momen penting untuk mengingatkan dan memperkuat kesadaran akan nilai-nilai Pancasila sebagai identitas nasional.
3. Penyuluhan dan Sosialisasi Nilai-nilai Pancasila, pemerintah dan berbagai organisasi masyarakat melakukan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi mengenai nilai-nilai Pancasila. Misalnya, melalui ceramah, seminar, dan lokakarya yang ditujukan kepada berbagai kalangan masyarakat, termasuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
4. Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam Kebijakan Publik, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan publik. Misalnya, dalam kebijakan pembangunan yang berkelanjutan, pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kesejahteraan.
5. Program Pendidikan Kewarganegaraan, menguatkan program pendidikan kewarganegaraan (PKn) di sekolah yang mencakup pembelajaran tentang Pancasila sebagai dasar negara dan identitas nasional. PKn memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, sehingga mereka dapat menjadi warga negara yang sadar dan bertanggung jawab.
6. Menjalankan gerakan Gotong Royong, gotong royong adalah nilai yang tercermin dalam Pancasila. Gerakan gotong royong terus ditekankan dan diaktualisasikan dalam berbagai kegiatan sosial, pembangunan infrastruktur, dan upaya penanggulangan bencana di Indonesia. Gerakan ini memperkuat persatuan, kerjasama, dan kepedulian antarwarga.

Komentar

Tampilkan

  • Kemukakan pendapat Anda dengan mendasarkan pada teori yang terdapat di dalam BMP, serta kaitkan dengan data yang ada di masyarakat. Tuliskan juga referensi yang Anda gunakan.
  • 0

Terkini

layang

.

social bar

social bar

Topik Populer

Iklan

Close x