Polisi RW ini merupakan program Kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang berbasis kewilayahan.
Dalam pelaksanaan tugas Polisi RW diharapkan dapat berperan dan bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman damai dan kondusif. Polisi RW diwilayah Polres Lampung Timur ini baru terpenuhi kurang lebih 40%, namun diharapkan rekan-rekan yang ditugaskan sebagai Polisi RW mampu melaksanakan tugas secara optimal dan profesional serta penuh rasa tanggung jawab dan ikhlas.
Dengan dibentuknya Polisi RW ini diharapkan bisa merespon dengan cepat guna mengantisipasi, mencegah dan menyelesaikan potensi gangguan keamanan atau kejahatan di lingkungan masyarakat.
Program Polisi RW ini mengadaptasi dari kebutuhan Polisi terkini yang lebih mengutamakan pencegahan daripada penegakan hukum.
“Jadi hal ini lebih sederhana, lebih murah dan lebih efektif sehingga dapat meminimalisir adanya gangguan kamtibmas serta korban kejahatan. kehadiran Polisi di tiap-tiap RW untuk membangun interaksi yang positif dan konsisten antara Polisi dengan masyarakat. sehingga Polisi RW dapat mendengarkan, menerima, berempati tentang keluh kesah, keresahan, keinginan dan harapan di masyarakat,” tambahnya.
Bagi personil yang ditugaskan sebagai Polisi RW dapat berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, pamong desa serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda.
“Sebelum mengakhiri amanat ini ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan untuk dipedomani dan dilaksanakan, tingkatkan kemampuan teknis dalam melaksanakan tugas Kepolisian, jalin soliditas dan sinergitas dengan instansi pemerintah lainya dalam memberikan pelayanan, perlindungan keamanan dan kenyamanan dilingkungan masyarakat, jalin komunikasi dan interaksi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat dan laksanakan tugas dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab,” ungkapnya (ETN/Lampung).
