-->

Iklan

Iklan
Iklan

no-style

jelaskan apa yang dimaksud dengan manusia sebagai individu dan manusia sebagai mahluk sosial! Bagaimana keterkaitan antara keduanya! Buat penjelasan anda dengan disertai peran manusia sebagai mahluk individu dan mahluk sosial!

AESENNEWS.COM
Monday, May 8, 2023, 10:13:00 PM WIB Last Updated 2023-05-08T15:13:49Z

AESENNEWS.COM - Manusia sebagai mahkluk individu. Pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan mahkluk lain yang Tuhan ciptakan, itu dapat dibedakan dari cara manusia hidup, manusia memiliki akal budi, dan beretika dalam dirinya. Manusia juga adalah mahkluk individu dan mahkluk sosial, individu berasal dari bahasa latin “individuum” yang artinya tidak terbagi.  

 

Manusia sebagai mahkluk yang individu memiliki unsur yang meliputi rohani dan jasmani, jiwa dan raga, serta unsur fisik dan psikis. Setiap manusia dapat dikatakan sebagai mahkluk individu adalah dimana setiap manusia tersebut dapat menyatu dengan unsur yang ada didalamnya. Setiap manusia satu dengan yang lainnya memiliki perbedaan dari masing-masing pribadi, tidak ada manusia yang 100% sama. Manusia sebagai mahkluk individu memiliki dua faktor diantaranya faktor fenotip dan faktor genotif yang artinya.

 

Faktor Genotip adalah faktor yang dibawa sejak lahir oleh manusia itu sendiri, faktor itu merupakan faktor keturunan yang dibawanya sejak lahir seperti warna kulit ada yang putih, sawo matang, hitam, rambut keriting, rambut ikal, rambut lurus, dll. Dan Faktor Fenotip adalah faktor yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, artinya faktor ini berperan dalam kehidupan manusia untuk mempengaruhi karakter dan tingkah laku manusia, dimana fenotif (lingkungan) ini dapat mempengaruhi karakter setiap manusia ada yang baik, jahat, berwibawa, perhatian, cemburu, dan lain sebagainya. Faktor fenotip ini berperan pending untuk membangun karakteristik setiap orang.

 

Manusia sebagai mahkluk individu yang memiliki faktor genotif dan fenotip juga didalamnya memiliki tiga unsur yang membentuk tingkah laku manusia diantaranya :

1.    Warisan Biologis (Genotif)

Warisan biologis adalah warisan yang berupa karakteristik manusia itu sendiri dimana secara biologis manusia itu ada yang hitam, putih, pendek, tinggi dll, warisan bilogis ini cenderung pada faktor Genotip atau Gen.

2.    Warisan Lingkungan Fisik (Fenotip).

Lingkungan sangat mempengaruhi setiap individu manusia aristoteles menjelaskan bahwa perbedaan prilaku setiap manusia itu dapat dipengaruhi oleh perbedaan iklim, topographi, dan alam. Dimana faktor ini lingkungan membentuk seriap karakter-karakter manusia, misalnya saja didaerah yang memiliki padang pasir seperti afrika orang-orang disana terlihat lebih cenderung hitam dibandingkan dengan orang-orang yang tinggal didaerah sejuk seperti indonesia warna kulit lebih sawo matang, dari karakteristik kepribadiannya juga berbeda ada yang lembut dan ada yang keras semua itu dipengaruhi oleh faktor lingkungan

3.    Faktor Kebudayaan.

Faktor ini adalah faktor yang berupa kebiasaan-kebiasaan yan dilakukan manusia disetiap kelompoknya masing-masing. Seperti kepercayaan, kebiasaan, nilai-nilai, hukum dan moral pada kelompok tersebut.

 

Manusia sebagai mahkluk sosial.

Pada hakekatnya manusia adalah mahkluk yang individu namun manusia individu tersebut membutuhkan individu lain, dengan demikian Secara kodratnya manusia merupakan mahkluk sosial dimana setiap manusia tidak dapat hidup secara sendiri, manusia pasti membutuhkan orang lain entah itu berinteraksi, saling tolong menolong dan sebagainya. Manusia diberikan potensi dan kemampuan (akal, pikiran dan perasaan) sehingga setiap manusia bisa berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya, namun tetap saja pasti membutuhkan orang lain.

Manusia dapat dikatakan sebagai mahkluk sosial karena setiap manusia didorong untuk dapat berhubungan antara individu satu dengan individu lainnya. Karena manusia memiliki akal, pikiran dan perasaan untuk itulah manusia akan memiliki  beberapa hal dibawah ini diantaranya :

1.    Manusia tunduk pada norma, aturan, dan hukum yang berlaku.

2.    Prilaku manusia menjadi penilaian akan manusia lainnya.

3.    Manusia akan berkembang jika berada dialam lingkungan manusia itu sendiri.

4.    Manusia membutuhkan orang lain tuntuk berinteraksi, bersosial, berdang dan hal lain sebagainya.

 

 

 

Bagaimana keterkaitan antara keduanya!

Keterkaitan antara manusia sebagai mahkluk individu dan manusia sebagai mahkluk sosial adalah kita harus kembali kepada pengertian dari setiap point tersebut. seperti yang sudah di singgung pada kalimat diatas bahwa manusia sebagai mahkluk individu juga berperan sebagai mahkluk sosial, manusia yang individu mampu bertanggung jawab atas dirinya namun manusia akan tetap membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupannya. setiap manusia mampu melakukan peran-peran sebagai mahkluk individu dan peran sebagai mahkluk sosial dimana Keduanya memiliki keterkaitan yang sangat erat. Dengan demikian keterkaitan keduanya adalah untuk menciptakan kehidupan yang saling berinteraksi, dan saling menolong agar kehidupan yang dijalani setiap manusia menjadi berwarna dan bernilai.

 

Peran Manusia sebagai mahkluk individu.

1.    Peran manusia untuk kebutuhan Rohani.

a.    Peran kepenuhan terhadap fikiran dan akal.

Mencari dan memberikan pengetahuan, nilai-nilai, dan norma-norma, manusia dituntut untuk mencari tahu, belajar, dan mendalami agama yang dipercayanya.

b.    Peran Terhadap Nurani.

Manusia mampu bertindak sesuai hati nuraninya. Manusia memiliki nurani bersalah jika melakukan kesalahan. Untuk itu kita dituntut untuk memiliki hati nurani yang sejalan dengan kodratnya yang diberikan Tuhan.

c.    Peran mengendalikan hawa nafsu.

Menjaga kodratnya sebagai manusia (laki-laki menjadi laki-laki, dan perempuan menjadi perempuan, tidak sebaliknya). Manusia dituntut harus bisa mengendalikan nafsunya.

2.    Peran manusia untuk kebutuhan jasmani.

a.    Peran atas kebersihan dirinya sendiri.

Artinya manusia dituntut untuk menjaga kebersihan dirinya misal mandi, dan berprilaku bersih.

b.    Peran atas kebutuhan sandang, pangan dan papan.

Artinya adalah manusia mampu mencukupi dirinya dari segi primer dan sekunder dari setiap yang dibutuhkan, entah itu makanan, pakaian, dan kebutuhan lainnya yang sifatnya primer (utama) dan sekunder (kedua).

 

Peran manusia sebagai mahkluk sosial.

1.    Manusia memiliki peran menciptakan aturan-aturan hukum untuk ditaati bersama.

2.    Membentuk suatu kelompok.

3.    Manusia tunduk pada aturan dan norma-norma sosial.

4.    Manusia tunduk pada adat-istiadat dimana manusia itu berada.

5.    Manusia saling tolong-menolong satu sama lainnya.

6.    Manusia menjadi contoh untuk orang lain atau menjadi teladan.

 

 

Sumber referensi :

1.    MKWU4109.MODUL 4, Hal. 4.1, 4.2, 4.3, 4.5, 4.6, 4.7, 4.8, 4. 9, 4.19, 4.20, 4.21, 4.22.

2.    https://www.seputarpengetahuan.co.id/2021/12/manusia-sebagai-makhluk-individu-dan-makhluk-sosial.html

3.    https://www.dosenpendidikan.co.id/manusia-sebagai-makhluk-sosial/

 

Komentar

Tampilkan

  • jelaskan apa yang dimaksud dengan manusia sebagai individu dan manusia sebagai mahluk sosial! Bagaimana keterkaitan antara keduanya! Buat penjelasan anda dengan disertai peran manusia sebagai mahluk individu dan mahluk sosial!
  • 0

Terkini

layang

.

social bar

social bar

Topik Populer

Iklan

Close x