Salah seorang warga berinisial AM mengatakan, kebun PKK milik desa tidak terawat, rumput tinggi belukar. "Kebun PKK tidak terawat, liat rumputnya tumbuh subur dan belukar," ucapnya kepada wartawan saptu (6/5/23) siang. Menurutnya, pasti ada anggaran untuk kebun PKK desa rangai tri tunggal, tapi kenyataannya hanya terlihat rumput yang tumbuh, terangnya.
saat ditanya wartawan kepada AM, tidak mungkin kepala desa melaporkan kebun yang belukar tersebut kepada dinas pengawas anggaran seperti inspektorat, AM menunjukkan kebun milik PT Sinar Mas sebagai bahan laporan kepala desa agar tidak bermasalah. "Sini mas, yang dilaporin kades untuk pertanggungjawaban kepada Pemda menggunakan kebun PT sinar mas (sembari AM mengantarkan wartawan ke lokasi kebun yang dimaksud).
Menurut salah seorang staf inspektorat hal tersebut tidak diketahui pasti, konfirmasi aja ke Irban kebenarannya. Namun pada pemeriksaan anggaran dana desa tahun 2022 kami menemukan kerugian negara diantaranya pembangunan paving blok dan ada kerugian negara yang harus dikembalikan, ucapnya tanpa mau identitasnya disebutkan.
Sampai berita ini dinaikan, Irban lV Yulita tidak mau menjawab pertanyaan wartawan. Sepertinya diduga Irban lV menutup rapat - rapat informasi itu (Putra/Lampung).