AESENNEWS.COM, PANDEGLANG --Ruas jalan Propinsi yang ada di wilayah Pandeglang, tahun 2022 di sinyalir tidak ada progres kegiatan pemeliharaan Jembatan. DPD Gempita Pandeglang pertanyakan hal tersebut.
Jembatan yang ada di ruas propinsi Banten wilayah Pandeglang tersebut, berada di lokasi Ruas jalan Pemeliharaan, Ruas Kota, Ruas Mengger - Caringin, Saketi Picung, Saketi-Munjul, Munjul-Panimbang, Munjul-Cikeusik, Sobang-Tela, Teluk-Labuan dan Tanjung lesung-Sumur, keberadaan Jembatan yang memang tidak ada Pemeliharaan di tahun 2022," yang Kami tahu sebelum sebelumnya, pemeliharaan selain jalan juga jembatan sebagai prioritas, nah ini jangankan di rehab, di cat saja sudah tidak di lakukan oleh pihak terkait. Apa memang tidak ada anggaran atau seperti apa," ungkap M.Yaya selaku Ketua.
Pihaknya juga sedang melakukan kajian hukum tentang persoalan, kegiatan tersebut," kami sedang mengkaji dengan bagian hukum kami, guna mencari fakta kebenaran terkait anggaran tersebut. Biasanya setiap tahun kami melihat ada rehab dan pengecetan jembatan besar dan kecil, ini kami sedang mengkajinya, takut ada disinyalir, benar benar di serap tapi kegiatannya tidak di laksanakan," masih ucapnya.
Lembaga Swadaya Masyarakat Generasi Muda Peduli Tanah Air, selama ini menurutnya sedang merekonstruksi, hasil kegiatan yang di lakukan oleh pihak Dinas terkait," selama ini kami, sedang melakukan kajian kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan baik Dinas PUPR Banten UPTDnya dan Dinas PUPR Pandeglang. Jika sudah menemukan titik dugaan, kami akan serahkan kepada pihak hukum terkait untuk di tinjak lanjuti," tegas Yaya.
Selain itu menurutnya pihaknya juga sedang mendalami pelaksanaan kegiatan UPTD PUPR Pandeglang, di tahun 2022 dan sekarang," ini anggaran negara pak...biar sekecil apapun itu, harus di lakukan audit, sebab ini bukan uang pribadi, dan kami akan berkordinasi kepada Pihak Inspektorat, dan Kejaksaan yang miliki ranar tersebut, dan mudah mudahan hasil dari kajian dan laporan kami di tindak lanjuti, tegasnya.
Sementara hasil dari investigasi awak media, benar keberadaanya banyak jembatan besar dan loneng gorong-gorong yang di duga tidak terpelihara, hal tersebut juga di konfirmasi kebenaranya kepada Dinas UPTD PUPR melalui Kepala Seksi ( Kasi ) dan Pelaksana Teknis, ( Peltek) melalui What's App, namu selalu tidak ada jawaban.
Reporter : Abro - Tim
