Ketua Komisi II DPRD Kota Bandar Lampung Abdul Salim mengatakan, pihaknya telah rapat dengar pendapat dengan BPPRD dan BPKAD, pada Jumat 10 Maret 2023.
Rapat dengar pendapat tersebut, kata Abdul Salim, membahas terkait realisasi capaian PAD Kota Bandar Lampung hingga awal Maret 2023.
Di mana, menurut Abdul Salim, target PAD sektor pajak Bandar Lampung tahun 2023 sekitar Rp 520 miliar dari total target PAD 2023 sebesar Rp 800 miliar.
“Sejauh ini alhamdulilah masih sesuai target realisasi hingga awal Maret. Sudah 10 persen dari Rp 520 miliar atau Rp 52 miliar,” kata Abdul Salim. Senin (13/03/2023).
Meski realisasi PAD sektor pajak telah baik, Abdul Salim tetap meminta BPPRD dapat meningkatkan realisasi PAD secara signifikan. Sehingga, di akhir tahun dapat mencapai target yang telah ditetapkan di APBD.
BPPRD, lanjut Abdul Salim, memiliki 10 sektor pajak, yaitu pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, parkir, penerangan jalan, PBB P-2, BPHTB, pajak mineral bukan logam dan batuan, dan pajak air tanah.
Dirinya meminta BPPRD bersama jajaran dan 20 UPT pendapatan di kecamatan memaksimalkan pendapatan di 10 sektor pajak tersebut.
“Kita minta (BPPRD dan jajaran) bekerja keras merelalisasikan target PAD kita,” ucapnya.
Pada rapat tersebut, diungkapkan Abdul Salim, BPKAD juga meminta BPPRD bekerja keras agar BPKAD selaku juru bayar tidak keteteran saat hendak membayar.
“Jadi setiap ada kebutuhan yang harus dibayar dananya ada. Sehingga target PAD perlu tercapai. Untuk BPKAD diminta pembayara lebih rapi tahun ini,” jelasnya.
“Tahun ini InsyaAllah ekonomi semakin membaik. Kalau tahun kemarin masih terdampak Covid-19,” pungkasnya (red).
