Kujang disebut sebagai senjata tradisional yang digunakan sebagai alat pertanian.
Bentuk Kujang yang unik juga disebut memiliki kemiripan dengan peta Jawa Barat.
Asal-usul
Kujang adalah senjata dengan dua pinggiran tajam dan memiliki ujung yang lancip dengan bagian punggung yang berlubang.
Melansir dari laman Kemendikbud, nama Kujang berasal dari metamorfosis senjata Kudi yang dibuat khusus untuk hyang (dewa) sebagai peralatan upacara dan lambang pusaka untuk para raja.
Kudi yang menjadi nama senjata itu diambil dari istilah lama yang memiliki arti suci atau sakral.
Melansir dari Bobo.id, ada pendapat bahwa kujang mulai digunakan pada abad ke 8 atau ke-9.
Sementara ada juga pendapat lain yang menyebut penggunaannya di mulai pada abad ke-14 saat Kerajaan Pajajaran dipimpin oleh Prabu Siliwangi.
Mengutip dari halaman Intisari, Prabu Siliwangi membuat naskah kuno Sanghyang Siksa Kandang Karesian pada tahun 1518 yang berisi pedoman hidup masyarakat Sunda.
Di dalam kitab tersebut juga disebut salah satu senjata tradisional yaitu Kujang khas tatar Sunda Pajajaran.
Bagian-bagian Kujang
Melansir halaman Kompas.com, senjata Kujang terdiri dari :
*Kujang Ciung
*Kujang Jago
*Kujang Kuntul
*Kujang Bankong
*Kujang Naga
*Kujang Badak.
Kujang sebagai Simbol Kota Bogor, Pemerintah Bogor membangun monumen yang bernama Tugu Kujang pada tahun 1982. Tugu ini berbentuk tegak lurus dengan tiruan Kujang berukuran besar pada bagian puncaknya. Sampai saat ini, Tugu Kujang menjadi salah satu ikon atau landmark di Kota Bogor.
Tidak sedikit orang yang menginginkan kujang, salah satunya adalah warga Semarang berinisial ER. Beliau mendapatkan barang ini dari Bogor saat bertapa di Jawa Barat. Kujang ini akan di alih rawatkan di April 2023 , bagi yang berminat bisa hubungi kami 089509806913. 07-04-2023(Endang)
