Dukungan itu diwujudkan Bank Indonesia melalui kegiatan bimbingan teknis pogram sertifikasi halal untuk UMKM di DKI Jakarta khususnya binaan BI, dengan fokus utamanya perkembangan produk-produk syariah, termasuk pelaksanaan sertifikasi halal. di Lantai 3 Gedung sosial Budaya Jakarta Islamic Centre rabu (13/4/23).
Di tahun 2023 ini, Bank Indonesia wilayah DKI Jakarta telah menganggarkan untuk membantu UMKM dalam pelaksanaan Sertifikasi Halal Gratis, oleh karenanya BI menggandeng LPPOM DKI Jakarta agar meningkatkan kualitas produk khusunya pelaku usaha UMKM di Jakarta, bagaimana produk itu memenuhi aspek kualitas dari sisi kehalalan dan kualitas keamanan pangan serta higenisnya, karena semua aspek kualitas tercermin di sertifikasi halal nanti.
"Insya Allah, Bank Indonesia akan selalu membersamai UMKM, dan kali ini kami memberikan fasilitas Sertifikasi Halal untuk 33 UMKM di DKI Jakarta, karena mereka adalah pejuang Ekonomi yg menjadi pondasi perekonomia Indonesia, 96 % pelaku usaha adalah UMKM yg jumlahnya mencapai 60 juta Pelaku Usaha." ujar Jaka Setyawan dari perwakilan BI provinsi DKI Jakarta, saat membuka BIMTEK HALAL untuk UMKM DKI Jakarta.
BI yang identik dengan lembaga keuangan ini ternyata sangat memperhatikan UMKM, dan dengan fasilitas yang diberikan diharapkan UMKM dapat bertumbuh dan berkembang, sehingga mampu memasarkan produknya bukan hanya di Indonesia tetapi juga dapat menembus pasar Ekspor.
“Diharapkan ini menjadi langkah maju bagi UMKM agar bisa naik kelas, melalui sertifikasi halal, ia mempunyai kesempatan menguasai pasar yang memang mengharuskan luas dan lebih masif dengan adanya sertikasi halal bisa masuk segmen manapun bukan hanya dalam negri sampai luar negri,” tutup Jaka.
Sementara itu Deden Edi, sebagai Direktur LPPOM MUI DKI menyampaikan, "Alhamdulillah, tahun 2023 ini kami mendapat kepercayaan dari Bank Indonesia untuk melakukan sertifikasi halal terhadap UMKM binaan BI".
"Dengan adanya sertifikasi halal ini, diharapkan UMKM akan naik kelas, sehingga dapat bersaing dengan Brand lainnya dan produknya dapat dipasarkan lebih luas dan peluang berkembangnya menjadi lebih besar," imbuhnya (Nanang/Jakarta).
