AESENNEWS.COM, cianjur - Asep Supriana yang lebih kental dipanggil kang Asep tersebut ternyata aktif dalam keorganisasian diantaranya Pewarna Indonesia (Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia), Forum Komunikasi Putra Putri TNI POLRI (FKPPI), Aktif sebagai bendahara Yayasan Cikahuripan juga sebagai pendiri Yayasan tersebut, Organisasi keagamaan, dan aktif di organisasi lintas agama lainnya, serta pemilik media aesennews group yang tersebar di 8 Provinsi diindonesia diantaranya: Provinsi Lampung, Provinsi Banten, Provinsi Bengkulu, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat serta ada 70 jurnalis tersebar di seluruh indonesia yang tergabung di media aesennews.com yang beliau miliki.
Dari pantauan awak media, Kang Asep juga aktif didalam kegerakan dan Menyuarakan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) terkhususnya untuk Umat Kristiani, dimana hal tersebut terpantau beliau sering mengikuti berbagai Diskusi lintas agama serta bukan hanya aktif dalam menyuarakan kebebasan beragama dan berkeyakinan juga aktif dalam menulis terkait KBB tersebut.
Sementara itu Kang Asep dan beberapa rekan-nya juga perintis sebuah yayasan dimana Yayasan Cikahuripan tersebut dibentuk sejak tahun 2021 lalu, dan tepatnya berusia satu tahun pada bulan november kemarin, dan sejak satu tahun ini beroperasi Yayasan Cikahuripan kerap melakukan berbagai kegiatan positif diantaranya: Bhakti Sosial, Pengobatan Gratis, Berdonasi Kepada Bencana dan hal lain sebagainya. Hal tersebut memang sejalan dengan awal mula yayasan ini dibentuk yakni untuk sosial, kemanusiaan dan keagamaan.
Profil singkat Kang Asep Supriana
Lahir di Garut, tepatnya Kecamatan Talegong pada 21 Desember 1996, sekolah dasar negeri sukamulya, kemudian pada tahun 2007 berpindah sekolah ke kota bandung tepatnya di SD Bala Keselamatan hingga Lulus sekolah menengah pertama, lalu menempuh pendidikan sekolah menengah kejuruan di SMK Balai Perguruan Putri atau lebih dikenal dengan Van De Venter School di jalan Van de Venter 14 dengan mengambil jurusan Tata Boga.
Setelah Lulus sekolah menengah kejuruan tahun 2014/2015 Kang Asep bekerja pada sebuah perusahaan restoran eropa di kota bandung sebagai Chef atau juru masak. Kemudian pada tahun 2016 memutuskan untuk mengambil dunia Theologia di salah satu sekolah Theologia di Cianjur, namun tidak dilanjut karena beliau merasa itu bukan panggilannya sebagai sekolah pendeta, namun beliau beralih profesi dengan mengambil sekolah Misi yang dilengkapi kursus holtikultura selama 1 tahun, sejak saat itu Kang Asep fokus dalam dunia Holtikultura yakni pertanian Hidroponik, memulai karir dengan pertanian diantaranya sebagai: Petani Hidroponik, Import export terkait kebutuhan Hidroponik dan sebagai tenaga pengajar mengenai dunia hidroponik di beberapa kota.
Namun sayang sejak wabah covid-19 melanda pada tahun 2019 Kang Asep mengalami musibah yang mengharuskan perusahaan yang dirintis sejak 3 tahun terakhir harus karam karena tertipu puluhan juta oleh Freight Forwading atau Jasa Export Import, sebelum itu pada tahun 2018 Kang Asep juga sempat merintis usaha lain yakni dengan berjualan martabak yang juga turut karam karena kejadian tersebut.
Sejak saat itu kang Asep mulai berfikir keras untuk membangun sebuah perusahaan lain namun usaha lama terus berjalan sedikit demi sedikit, kemudian pada tahun 2020 bergabung dengan Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) yang kemudian pada saat itu juga membangun sebuah portal media online yang dinamai aesennews.com yang diterbitkan oleh PT AESEN PUTRA NUGRAHA GROUP dan beliau juga Direktur Utama dari PT tersebut, dan saat ini melanjutkan ke perguruan tinggi dengan mengambil ilmu hukum.
(Red)