Thema yang diusung dalam Mubes kali ini diambil dari Yohanes 17:21 " Supaya Mereka Menjadi Satu.
Pada Pembukaan Mubes malam ini, rangkaian acara meliputi: Pujian Penyembahan dalam ibadah, Doa pembukaan oleh Pdt. Jahya Islandar, serta penyampaian Firman Tuhan oleh Pdt. Timotius Anggawiyana.
Seremoni - Pembukaan Mubes diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya lalu dilanjutkan dengan tarian khas Jawa Timur.
Pada pembukaan Mubes Gereja Beth El Tabernakel Ke 22 ini, Pdt. Adam Eko Yulianto menampaikan laporannya mewakili panitia.
Mubes GBT Ke 32 dilaksanakan di Hotel Harri Gubeng - Surabaya, 28-30 Maret 2023 dgn jumlah peserta 732 org meliputi:
MPD 1 sebanyak 122 peserta
MPD 2 - 162 peserta
MPD 3 - 230 peserta
MPD 4 - 78 peserta
MPD 5 - 71 peserta
MPD 6 - 21 peserta
MPD 7 - 73 peserta
MPD 8 - 19 peserta
( MPD = Majelis Pimpinan Daerah) dan selebihnya dihadiri oleh tamu undangan.
Pada kesempatan ini Ketua Umum Periode 2019- 2023 Pdt. Henoch Soetopo, menyampaikan sambutannya: bahwa dalam masa kepemimpinannya merupakan masa kepemimpinan yg sulit karena adanya pandemi tetapi ditengah kondisi spt itu Majelis Pimpinan Pusat GBT masih bisa membuat banyak terobosan dan program. Doa adalah kekuatan dalam menghadapi tantangan kedepan, bukan menghindari tetapi terjunlah di dalamnya dan raih kemenangan.
Sambutan dari pembimas Kristen diwakili
Apresiasi dari dirjen bimas Kristen atas eksistensi GBT di antara gereja2 di Indonesia. Seperti doa Tuhan Yesus di Yohanes 17 maka dirjen bimas Kristen berharap GBT bisa tetap memberi dampak bagi Indonesia. Ditengah2 keberagaman yg ada di Indonesia maka GBT harus tetap bisa bersatu dan mensupport program dirjen bimas Kristen juga. Bersinergi, membuka diri untuk bekerjasama dan mengajak tetap bersatu.
Hadir dan memberi sambutan dalam Pembukaan Mubes tersebut:
Kapolda Jawa Timur, Gubernur Jatim yg diwakili oleh Sekda sekaligus membuka Mubes dengan pemukulan Gong.
Pada malam rangkaian pembukaan Mubes GBT Ke 22 ditutup dengan share program peluncuran Alkitab terbaru dari LAI yg disampaikan oleh pimpinan LAI.
( Budi Jo)
