Salah satu agenda para kepala desa adalah meminta pemerintahan Presiden Jokowi menaikkan anggaran Dana Desa 2024 sebesar 10 persen. Para kepala desa itu tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS), dan Dewan Pengurus Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (DPN PPDI).
Acara ini dihadiri anggota DPD APDESI dan Kades Bengkulu, Musliadi ditemui pada acara UU Desa di GBK Senayan, pada hari Minggu (20/03/23) mengatakan, "Alhamdulillah pada Acara UU Desa ini kami hadir dan kami dari bengkulu sendiri ada 45 orang, ada yang melewati laut dan ada yg menggunakan pesawat. Serta acara UU Desa ini turut dihadiri total sekitar 40 ribuan Kepala Desa," ujar Musliadi.
Lebih lanjut Musliadi mengatakan, "Dan kami mewakili dari Provinsi Bengkulu untuk semua yang terdata kemaren ada 48 orang kades yang hadir semuanya," sambungnya.
DPD APDESI Bengkulu mengungkapkan keinginannya pada acara UU Desa ini, "Keinginan saya sebagai kepala Desa Bengkulu mewakili banyak masyarakat Bengkulu agar Presiden dalam hal ini untuk menginstruksikan kepada Kementerian PUPR agar dapat membangun jalan nusantara yang hingga saat ini hampir tidak dapat dilalui/digunakan alias rusak dimana jalan nasional itu banyak dilalui lalu lalang kendaraan dari pulau Jawa dan Sumatera itu sendiri dan kita juga meminta kepada Presiden agar presiden dapat menginstruksikan juga kepada Gubernur dan juga Kepada Bupati untuk segera dimana jalan yang sudah rusak untuk dapat segera dibangun sesuai dengan harapan masyarakat yang ada di provinsi Bengkulu," bebernya.
Terkait pendidikan Musliadi mengatakan, "Untuk anak-anak putus sekolah sudah kami tindak lanjuti terutama untuk yang kurang mampu dan untuk itu kami juga mengharapkan bantuan daripada Pemerintah Daerah agar dapat memenuhi dan memfasilitasi agar kiranya anak yang kurang mampu atau miskin dapat melanjutkan tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan ekonominya dapat terbantukan," tuturnya.
DPD APDESI, Kades Bengkulu ini mengungkapkan, "Khusus untuk kaum Lansia di Bengkulu untuk saat ini sudah diberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari APBN yang sesuai dengan anjuran perintah dari Kementrian dan instruksi langsung dari Presiden dan alhamdulillah pada tahun ini telah terealisasikan," ungkapnya.
Puncaknya, Musliadi berharap, "Semoga dalam UU desa dapat membantu dan menunjang Kades dan dari Kepala Desa sendiri dapat dijadikan amanah dan semoga kedepannya desa dapat lebih maju lagi dan dapat lebih berkarya untuk melangsungkan pembangunan dari Desa menuju Ibukota yang lebih terang benderang seperti yang telah kita saksikan saat ini." pungkas Musliadi DPD APDESI Kades Bengkulu Desa Cinta Makmur yang merupakan sebuah desa yang terletak dalam (daerah) kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Indonesia (Nanang).
