AESENNEWS.COM. PANDEGLANG - Terkait pembangunan Toko Langgeng Jaya yang berdomisili di pasar sabut desa sindanghayu kecamatan saketi kabupaten pandeglang provinsi Banten, yang diduga kepemilikan nya belum diketahui bahkan pihak pemerintahan desa serta pihak kecamatan pun sampai saat ini belum bisa komentar banyak.Rabu (08-02-2023)
Pasalnya keberadaan Toko Langgeng Jaya itu awalnya warung biasa dan jauh dari jalan raya nasional bahkan di depan warung tersebut di badan jalan ada bangunan Halte untuk warga menunggu Bis /Kendaraan umum dan jarak nya pun jauh dari bangunan awal tidak seperti sekarang.
Dalam hal ini dikatakan oleh salah satu warga yang tidak mau dijelaskan namanya,AS.Betul itu bangunan toko pakaian serba 35 yang sekarang berdiri awalnya tidak mepet kejalan,bahkan di depan nya itu ada tempat orang nunggu mobil bis pk. ucapnya ke awak media kamis ( 09-02-2023).
Masih dikatakanya saya tau percis wilayah itu karena saya usaha mengojek dan sering mangkal di sekitar prapatan pasar sabut dan itu semua memang serba hilang bangunan halte bis entah di pindah kemana dan di bongkar oleh siapa nya, kita tidak tau ucapnya AS.
Dari kejanggalan dan komentar dari masyarakat awak media melanjutkan kepada pihak toko namun yang ada hanya mereka para pekerja dan tidak mengetahui hal tempat bangunan toko langgeng jaya bahkan mereka kalau mau lebih jelas hal toko ini, nanti tanyakan saja ke bos kami kalau nanti datang singkatnya.
Disisi lain di jelaskan oleh pihak Pemerintahan kecamatan saketi Rasik,Mengatakan kami dari pihak kecamatan yang di wakili oleh kasi trantib langkah pertama sudah melakukan tindakan persuasif atau pendekatan terhadap penjaga toko waktu itu tgl 31 Januari 2023 dan
Yang kedua kami pihak kecamatan memberikan surat himbauan pertanggal 3 februari 2023 terhadap pemilik toko namun sampai sekarang belum ada tanggapan singkatnya.
Begitupun komentar dari Kasatpol PP Kabupaten Pandeglang,Bun Buntara. hal itu kita masih monitor dan terkait hilangnya halte tempat menunggu bis itu , konfirmasi kan ke Dishub untuk halte yang sekarang sudah tidak ada tuturnya.
Dan kita juga monitor ke lapangan kasi trantib dari kecamatan saketi sudah ke lokasi, kita minta juga informasi kelanjutan nya
dan kita tetap monitor terus pungkasnya Bun-buntara.
Reporter : Abro - Iwan
