Kades Desa Sodong H. Rizki menjelaskan terkait Ipal tempat pembuangan limbah itu Sudah di buatkan oleh pihak perusahaan, namun kemungkinan untuk bau masih ada dan muncul khawatiran resapannya dapat terserap oleh warga setempat. Dimungkinkan juga bisa terjadi, ucapnya kepada awak media, Rabu (25/01/2023).
Dari kendala tersebut sebaiknya dicarikan solusi, Adapun untuk jalan desa yang sering dilalui oleh kendaraan Truk- Truk besar untuk angkutan hasil panen ayam dari perusahaan tersebut, ucap rizki. Dia (rizki) mengatakan, memang betul adanya, melalui jalan itu imbasnya terlihat jalan rusak parah. Terkait kontribusi dari perusahaan tersebut di duga tidak sebanding dengan kontribusi yang di berikan ke desa yang melalui lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Sodong yang hanya per panen di berikan Rp 1 juta rupiah, tutur Rizki.
Menurut H. Rizki, sebenarnya dari hasil musyawarah dulu di desa bersama masyarakat akan segera di perbaiki, tapi sampai saat ini janjinya belum dilaksanakan. Bahkan saat ini jalur yang sama kini di tambah lagi oleh pihak PTPN Kebon Sawit Bojong Datar, yang digunakan kendaraan truk lewat jalan desa sodong tugu untuk menganggkut kelapa sawit, ucapnya.
Dengan bobot kendaraan berton-ton melalui jalan itu tanpa ada kontribusinya kepada desa, jelas rizki. Itu pun jelas lama kelamaan akan merusak jalan milik desa dan wajar kalau warga masyarakat setempat komplain karena jalan ke wilayah Kampung tugu yang mereka pakai untuk beraktivitas sehari - sehari menjadi rusak serta membuat jalan becek penuh lumpur imbas dari ke tiga (3) perusahaan tersebut, tegasnya.
Di sampaikan juga oleh kades sodong pesan dari pihak PT .Ciomas yang ada di jalan tugu desa sodong, "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Pak Haji" Arahan dari manajemen terkait dengan perbaikan jalan, InsyaAllah hari ini Perusahaan menurunkan Tim Investigasi utuk melihat kondisi jalan di Kampung tugu-Sodong. Semoga dalam waktu beberapa hari kedepan bisa segera direalisasikan. itu Whatsapp dari PT Ciomas, terang H.Rizki.
Disisi lain dikatakan oleh pihak perusahaan PT.Barokah salah satunya yang enggan di sebut kan namanya berisial ES mengatakan, terkait itu saya tidak bisa berkomentar pak kebijakan ada di pimpinan sedangkan pihak kantor sekarang tidak ada di tempat lagi di jakarta, insaallah nanti kami sampaikan, tutupnya.
Begitupun awak media yang mengkonfirmasi pihak kecamatan saketi, Rasik Yang mewakili camat saketi mengatakan, Harapannya agar pihak perusahaan bisa membantu kaitan dengan perawatan jalan yang selalu dilalui oleh pihak terkait, demi tercipta kondusifitas, pungkasnya.
Dengan naik di berita kedua Awak media belum dapat mengkonfirmasi langsung dengan pihak Perusahaan ayam maupun pihak PTPN bojong datar, termasuk yang melalui jalan tersebut yang dilalui mobil truk pengangkut hasil panen sawitnya dan saat ini masih menggali untuk informasi selanjutnya (Abro).