Aesennews.com, Lebak - Polsek Bayah Polres Lebak gerak cepat datangi TKP laka laut dan lakukan pencarian korban bersama jajaran Polsek Bayah Polres Lebak, yang menimpa MA (18) Pelajar Asal Kampung Tonjong Malang, Desa Kemuning Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang yang terseret arus dan tenggelam di Pantai Ciantir Desa Sawarna Kecamatan Bayah, Kabupten Lebak pada Minggu (15/01) sekira pukul 06.15 Wib.
Sesuai arahan Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan melalui Kapolsek Bayah IPTU Syamsu Riyanto mengatakan bahwa. "Membenarkan telah terjadi laka laut di Pantai Ciantir yang mengakibatkan korban MA jajaran Polsek Bayah Polre Lebak Gerak cepat dengan mendatangi TKP, menghubungi keluarga korban melalui korban yang selamat, berkoordinasi dengan pihak TNI, Pemdes, Balawista, BPBD, Basarnas, Polairud dan Nelayan setempat untuk melakukan pencarian di sekitar pantai,"ujar Syamsu
Syamsu menjelaskan kronologis kejadian. "Pada Sabtu (14/01) sekira pukul 21.00 Wib Korban MA beserta 3 rekan lainnya berangkat dari tanggerang menuju Pantai Sawarna untuk berlibur dengan mengendarai Sepeda motor dan tiba di Pantai Ciantir pada minggu (15/01) sekira pukul 04.30 Wib dan beristirahat di warung Mimin," ucap Syamsu.
Setelah istirahat MA dan 3 rekannya bermain ke pantai lalu korban MA dan rekannya LK bermain air dan terseret ombak. "MA tergulung dan terseret ombak dan kemudian menghilang tidak di temukan sedangkan LK berhasil di selamatkan oleh warga sekitar lalu di bawa ke klinik untuk dilakukan pertolongan, adapun kondisi Korban yang selamat mengalami sesak di bagian dada," jelas Syamsu.
Korban MA dinyatakan hilang sampe sekarang belum dapat di ketemukan. “Sampai saat ini Jajaran personel Polsek Bayah Polres Lebak masih melakukan pencarian serta berkoordinasi dengan para nelayan setempat, apabila saat berlayar untuk tetap memperhatikan di sekitaran apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban supaya cepat memberikan informasi kepada tim SAR," tutup Syamsu.
Aesennews.com ~Maisachrir/Dedi (Bidhumas)