Serang-Kegiatan Kapolresta Serang Kota laksanakan Jum'at Curhat bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan warga di Lingkungan Sukadiri, Kasunyatan, Kecamatan Kasemen Pada Jum'at, (20/01).
Kapolresta serkot Kombes Pol. Nugroho Arianto bersilaturahmi kepada tokoh masyarakat dan warga Lingkungan Sukadiri Kasunyatan kecamatan Kasemen, kegiatan ini di maksudkan untuk mendekatkan diri dengan warga dan cara jitu untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Kapolresta Serkot didampingi oleh PJU Polresta serkot Kabag Ops Kompol Asari, Kasat Lantas Kompol Tri Wilarno, Kasat Binmas Kompol Edi Susanto, Kasi Humas AKP Iwan Somantri, Kasat Samapta AKP Badri, Kasi Propam AKP Nurhaedin, Kapolsek Kasemen AKP Ugum Tariyana, dan Koramil Kasemen Kapten Adang serta Camat Kecamatan Kasemen Kristyanto hadir bersilaturahmi menjaga kebersamaan dalam satu tujuan menjaga situasi yang aman dengan berinteraktif komunikasi mendengarkan masukan dan keluhan dari warga serta mencari solusinya.
Menurut salah satu warga kecamatan Kasemen dari Forum Komunikasi Masyarakat Kasemen Pak Samsudin bertanya serta curhat kepada Kapolresta serkot terkait masyarakat dan pedagang di sekitar kawasan reruntuhan Kesultanan dan Masjid Agung Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, mengenai banyaknya pengamen hingga aksi balap liar. Bahkan warung yang kosong, sepi dan gelap, kerap dijadikan muda mudi nongkrong dan mojok memadu asmara.
"Baru makan bakso, muncul pengamen. Baru lima menit ada pengamen lagi, ditaman ini, ada anak-anak muda yang mojok, itu kendala dari kami. Warung itu dibikin di depan, jarang di lewati pengunjung, akhirnya jadi tempat nongkrong," ujar Mahmudi, warga Sukadiri, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Jumat (20/01/2023).
Kemudian aksi balap liar dengan suara knalpot bising di situs Danau Tasikardi, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten juga dikeluhkan warga, karena mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat setempat.
"Anak muda bermotor di lingkungan Tasikardi arah Banten Lama itu banyak yang ngetrek, bising, sampai pagi disitu. Itu kadang dari jam 21.00 wib kadang sampai jam 05.00 Wib pagi," ujar warga lainnya, Suhanda, Jumat (20/01).
Ada lagi pensiunan kepala sekolah SD sekaligus pengurus PGRI Provinsi Banten yang meminta ke Kombes Pol Nugroho Arianto agar polisi datang ke sekolah, memberikan penyuluhan agar tidak melakukan tawuran ataupun tindak kejahatan lainnya.
"Saya minta polisi, pakai seragam itu jadi pembina upacara di sekolah, minimal memberikan wejangan," ucap Tb Samsuri, Jumat (20/01).
Polisi berjanji akan meningkatkan patroli gabungan dilokasi yang dilaporkan oleh masyarakat tersebut, terutama mengantisipasi balap liar, mencegah perbuatan mesum, hingga aksi mabuk-mabukan di objek wisata bersejarah itu.
Pelaku balap liar kerap memanfaatkan waktu kosong patroli, untuk adu kecepatan sepeda motor di jalanan yang membahayakan bagi joki balap ataupun masyarakat yang melintas.
"Bukan geng motor, tapi berandal jalanan. Alhamdulillah, bukan hanya bisa diamankan polisi, tapi juga bersama TNI sama masyarakat juga. Kita laksanakan penegakkan hukum, kita patroli gabungan," ujar Nugroho.
Kapolresta serkot menuturkan kegiatan Jum'at Curhat ini adalah salah satu kegiatan yang sangat bagus dan tepat ketika kita dianggap terbatas dalam berkomunikasi kita tepis dengan melaksanakan Jum'at curhat Pimpinan mendekatkan diri untuk dekat dan bisa berkomunikasi langsung dengan warga.
Kapolresta Serkot juga menuturkan kepada Camat Kasemen Kristianto dan Kapolsek Kasemen AKP Ugum Tariaya. "Terimakasih sudah sama-sama menjaga situasi lebih aman dan kondusif kita tingkatkan lagi kegiatan-kegiatan yang positif dan terus menjaga lingkungan dengan baik,” tutup Nugroho. (Bidhumas).
Aesennewsbanten.com ~ Bryan/ Maisachrir/ Bidhumas