"Saat awak media datang untuk mengunjungi Gedung sekolah SMPN 2 Picung guna melakukan kontrol sosial terlihat salah satu gedung yang berada di sekolah yaitu bangunan musola yang di biarkan kumuh dan tidak ada perawatan di samping itu banyak nya bangunan kusen dan dinding temboknya pada pecah dan rusak parah di hawatirkan ketika ada terjadi datang angin ribut di saat sedang belajar siswa siswi,Ambruk yang di khawatirkan genteng atau kayu kayu yang sudah rapuh dan busuk itu menimpa para Siswa / Siswi yang sedang beristirahat dan bermain di sekitar bangunan tersebut
Dalam hal itu awak media upaya ingin menemui pihak kepala sekolah hendak meminta keterangan nya /upaya kompirmasi namun tidak ada di ruangan kantor sekolah SMPN 2 picung.
Dilanjutkan untuk upaya cari keterangan ke salah satu dewan guru,Namun di arahkan langsung ke bagian Stapnya yang tidak mau di sebut namanya inisial ( Y )
Di katakan oleh Stap sekolah , insial ( Y )"Bahwa pak Kepala sekolah sedang terbaring sakit di rumahnya dan kebetulan juga komitmen sekolah SMPN 2 Picung tidak ada di tempat ucapnya,,kepada awak media (15-12-2022).
Masih dikatakan oleh staf Inisial (Y ) juga yang di dampingi guru sekolah ( Ms )saat di kompirmasi terkait bangunan mushola dan gedung sekolah SMPN 2 Picung mengapa ada pembiaran sampai tidak perawatan bahkan di dalam mushola banyak tumpukan rayap yang sudah menguning di dalam mushola karena sudah tidak terpakai tutupnya Y.
Ditambahkan Y yang juga guru, mengakui bahwa bangunan musola yang ada di sekolah ini memang tidak di pakai sudah beberapa tahun sehingga bangunan musola menjadi kumuh dan kotor tuturnya.
" ini sangat disayangkan bukan nya tempat ibadah di buat dengan susah payah bahkan pemerintah mengolontorkan angaran untuk kepentingan siswa dan siswi tapi tidak di rawat,
Semoga dengan naik nya hal ini di pemberitaan di harapkan kepada pihak pemerintah dan dinas terkait ,Khususnya dinas pendidikan untuk bisa turun ke bawah sekolah SMPN 2 Picung yang ada di desa kadu bera -picung untu bisa melihat dan tau seperti apa gedung mushola yang kumuh serta kotor keberadaan nya dan sekaligus menegur dan menindaklanjuti nya.
Reporter : Abro- Iwan
