Aesennews.com.Pandeglang.DPK Karaben RI Pandeglang Akan Laporkan Oknum Prades Sukacai (DD) Diduga Lakukan Perbutan Pencemaran Nama Baik"yang telah dilakukan kepada warga desa wilayah picung kabupaten pandeglang banten.
Di katakan Ketua DPK Karaben -Pandeglang ,Ahmadi Sasmita"Atas pengaduan sdr.Abdulrosid" pada malam minggu tanggal 18 Desember 2022 pada jam 18 wib.telah dilakukan perbuatan yang tidak menyenangkan oleh salah satu aparatur Desa Sukacai Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten + yang bernama insial ,DD"yang dugaan tidak mengikuti aturan perjanjian yang dia buat ,sehingga orang tersebut (Rosid) merasa di intimidasi dan di permalukan baik di depan keluarga maupun masyarakat setempat.ucapnya kepada awak media ,Minggu (18-12-2022).
Masih dikatakan padahal dalam surat perjanjian yang sdr DD buat itu tidak sesuai dengan apa yang dia tulis ,antara perjanjian hutang piutang dengan ada jaminan Akte Hibah Tanah yang di sepakati oleh sdr,Ahmad dan Rosid itu pun seandainya urususan rosid berhasil akan bantu hutang piutang kepada pihak koprasi atau pihak bank yang ,Sdr Akmad" bapaknya yang masih hidup , sudah di buat surat kematian nya oleh oknum prades sukacai ,DD" Jadi hal ini saya ibaratkan untuk menekan sdr Rosid" dengan cara mengancam serta lakukan intimidasi pembuatan surat dan rekaman vidio sendiri tanpa kesepakatan yang harus di baca dan di ucapkan di depan rumah Rosid yang di liat banyak tetangga serta keluarga,ini sudah keluar dari rasa hati nurani dan hal ini sama dengan menggali kuburan nya DD sendiri dan akan saya lanjutkan untuk melaporkan ke pihak pemerintah intansi dinas terkait juga ke APH dalam hal ini karena sudah lakukan perbuatan yang tidak menyenangkan serta memalukan orang lain dan juga ada indikasi ke arah pemalsuan data orang hidup di buat surat kematian nya,oleh oknum DD Tuturnya.Ahmadi"
"Di kompirmasi kepada Oknum prades sukacai'DD" Iya saya tau pak, saya sudah sabar, bnr2 sabar dan di surat perjanjian nya tertera 1 bulan akan di kembalikan, sedangkan lebih dari 1bln pak sudah 1thn, nahhh apa kah ka rosid ada etikad baik untuk maslah ini, klw ada datang lah ka rosid ke rmh jngn berbicara janji dan janji terus, klw niat baik datengin ke rmh saya pak ngobrol baik2 , malah saya dan keluarga saya tdk di pedulikan yg sudah bantu ka rosid memberikan pinjaman uang, saya bukan mau memperpanjang msalah pk, cuman satu isi dalam surat perjanjian 1 bln di atas materai di kembalikan, itu saja pk.jawab nya kepada awak media.
Dan adapun masalah ke pihak Bank dan Pk kamad sendiri sudah laporan kemenejer tersebut bahwa ada oknum di balik itu semua pak' dan keluarga saya yang kena tipu dan saya tidak bicara sembarangan bicara yang jelas semua sudah beres dan kenyataan nya seperti itu tutupnya chat lewat Whas App.
Disisi lain di katakan oleh Abdul Rosid" Betul pk awalnya saya upaya bantu ortu beliau Kamad dengan maksud untuk dapat menutupi hutang nya kepada pihak koprasi dan pihak Bank,dengan kesepakatan bantu dulu saya dalam hal mengurus senketa lahan tanah yang upaya di serobot oleh pihak lain..jadi hal pinjam dana yang janji nya pool itu paktanya di cicil dari nilai 10 jt..namu uang tersebut tidak terpakai oleh kebutuhan yang saya maksud jelasnya .
Dilanjut Karena dalam perjanjian dan tertera ada saksi terulis di atas materai itu hanya sebuah kesepakatan saling membantu bukan masuk ke hutang piutang..karena jelas dlam surat perjanjian itu sudah keluar dari yang sebenar nya dan itupun yang nulis /membuat sdr DD diluar sepengetahuan kades,Sukacai.
Dengan hal ini awak media belum mendapat kan kabar lanjutan dari pihak kades, Mian" karena dari awal sudah kita konfirmasi bahwa beliau tidak tau menau dengan adanya pembuatan surat warga PNS Guru an.Akmad " di buat keterangan surat kematian "oleh DD pungkasnya .
Reporter :Abro-Nr