Salat ghaib yang diimami oleh K.H Fatkhan tersebut sebagai bentuk belasungkawa yang ditujukan kepada lebih dari 270 jiwa yang ditemukan meninggal dunia atas musibah gempa bumi.
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution, mengatakan pihaknya beserta segenap jajaran Polres Lampung Timur menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Cianjur. Semoga korban yang meninggal dalam kondisi husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, kekuatan serta keikhlasan.
“Untuk korban yang masih dinyatakan hilang, semoga segera ditemukan dalam keadaan selamat. Namun jika berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal semoga meninggal dalam keadaan baik dan dapat dimakamkan dengan layak,” ucap Zaky
Zaky menambahkan, pelaksanaan salat ghaib juga merupakan kewajiban umat Islam untuk mendoakan dan menyalatkan jenazah yang tidak diketahui keberadaannya.
“Kita berduka, Indonesia berduka, sebagai saudara sebangsa dan setanah air, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mendo’akan saudara kita yang ditimpa musibah,” tutupnya (Putra).
Sumber : Humas Polres Lampung Timur