AESENNEWS.COM, Cianjur - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Paulus Palalangon Ciranjang, Cianjur gelar kegiatan kemanusiaan terhadap warga yang terdampak dari gempa bumi di cianjur.
Pantauan media kegiatan ini dilakukan setiap malam, mengingat jumlah peningkatan pasien pada senin kemarin mengalami peningkatan drastis, dan banyak pasien yang kelaparan karena kurangnya pasokan logistik pada senin(21/11/22) kemarin.
Namun hari kedua ini terlihat berbeda dengan hari pertama, hal itu dapat dilihat dari jumlah pasien yang semakin berkurang di area pos RSUD sayang cianjur, selasa (22/11/22), malam.
Kepala sekolah, Adrianus Pasasa mengatakan "tujuan kegiatan ini diadakan setiap malam hari karena jam-jam tersebut perut pasien memerlukan makanan, namun pastinya logistik sudah berkurang atau habis, sehingga perlu kita adakan kegiatan ini untuk beberapa hari kedepan", ujarnya saat ditemui awak media. Selasa(22/11/22).
Sementara itu Berbeda tempat, Warga Kelurahan sayang, kecamatan Cianjur masih mengalami trauma akibat gempa bumi yang terjadi pada senin (21/11/22) kemarin, akibatnya banyak warga yang beristirahat di luar rumah hingga pagi hari.Hal tersebut dilakukan oleh warga mengingat ditakutkan akan terjadi gempa susulan dilain waktu saat mereka terlelap tidur.
Salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan "kami disini tidak ada posko, kami sudah meminta kepada team evakuasi namun kehabisan tenda". Ujarnya.
Kemudian beliau menambahkan bahwa Kondisi rumah warga pasca gempa kemarin siang, disini terdapat dua rumah yang roboh, dan sebagian besar retak-retak ringan kemungkinan lebih dari 6 rumah, tambahnya kepada awak media.
(Asep)