Serangkaian program- program unggulan Polres Berau yang pertama adalah membuka alur komunikasi langsung dengan masyarakat melalui telpon 110 dan pengaduan Whatapps ke nomor Pribadi Kapolres yang secara masif di sosialisasikan ke masyarakat Berau. Hasil pengaduan juga langsung di respon secara cepat oleh Polres Berau sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh Masyarakat.
"Saya salut dengan program pengaduan Polres Berau yang sangat cepat responnya, saya pribadi sudah pernah melaporkan adanya remaja mabuk di sekitar rumah saya dan langsung di respon oleh Polres Berau dengan mengamankan para remaja mabuk tersebut dan keesokan harinya saya di datangi oleh anggota Polres yang melaporkan perkembangan dari laporan saya", ungkap Hamid, warga teluk bayur.
Program lain yang kerap dilakukan oleh Polres Berau adalah pemberian bantuan sosial kepada masyarakat kecil yang sudah di lakukan sejak bulan Juli sampai sekarang. Beragam bantuan sosial diberikan langsung kepada berbagai komunitas masyarakat seperti pengemudi Ojol, penyapu jalan, dan door to door ke rumah warga miskin hingga pulau Terluar Maratua.
Hal ini ditegaskan oleh Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya yang mengaku sejak juli pihaknya telah menyalurkan ribuan paket bansos ke Masyarakat Berau.
"Sesuai arahan Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Kaltim agar Polres melakukan kegiatan yang membantu masyarakat luas. Kami telah menyalurkan sekitar 9.000 paket bansos ke masyarakat Berau khususnya ekonomi lemah maupun terdampak penyesuaian harga BBM" , Tegas AKBP Sindhu
Selain itu, Polres Berau juga meluncurkan program Lamin Bhabin yang memanfaatkan rumah anggota bhabinkamtibmas Polres Berau menjadi Posko Pengaduan dan Informasi pelayanan kepolisian bagi masyarakat Berau. Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi ataupun melaporkan informasi gangguan kamtibmas ringan sehingga dapat langsung diselesaikan petugas.
Program lain diberi nama "Bubuhan Bekesah" yang merupakan program kegiatan seluruh anggota Polres didorong untuk masuk ke berbagai komunitas atau kelompok yang ada di masyarakat khususnya yang diikuti juga oleh anggota Polres tersebut. Diharapkan dengan sudah dikenalnya anggota oleh masyarakat maka penyampaian program dan informasi kamtibmas serta aduan masyarakat dapat diterima lebih mudah dan mendapatkan respon yang lebih baik.
Kapolres Berau membenarkan hal tersebut dan menyampaikan bahwa hasil evaluasi program tersebut telah berhasil menurunkan sebanyak 23 persen angka gangguan kamtibmas pada semester 2 yang dapat dikatakan sebagai keberhasilan program tersebut.
"Program "Bubuhan Bekesah" cukup efektif dan kami nilai cukup berhasil dalam mendukung dan pemeliharaan Kamtibmas di Kab Berau serta mampu mendorong Polri lebih dekat dengan masyarakat luas", pungkasnya.
*Salam hormat*
(Nanang/Team).