-->

PJ Bupati Purwakarta

#'

no-style

Respons positif dan kooperatif apotek2 di seluruh kota/kabupaten Cirebon

AESENNEWS.COM
Thursday, November 3, 2022, 11:30:00 AM WIB Last Updated 2022-11-03T04:30:26Z
AESENNEWS.COM, CIREBON,  Dengan mengingat obat paracetamol sirup diklaim sebagai akar penyebab anak mengalami gagal ginjal akut hingga berujung kematian mereka dan ada larangan pemerintah melalui menteri kesehatan supaya obat tersebut ditarik dari pasaran, maka apotek-apotek di kota/kabupaten Cirebon serempak tidak memperjualbelikan obat paracetamol sirup. Dari antara sekian banyak apotek itu dua di antaranya sebagai 
1. Apotek Prima Sejahtera Baru, dan
2. Apotek Kusuma Arum. 

Inilah juga yang dilakukan oleh APOTEK PRIMA SEJAHTERA BARU yang beralamat di Jl. Rajawali Raya F  no. 6 - kota Cirebon. "Sebelumnya obat paracetamol sirup anak dijual di sini, pak dan selama itu tidak ada seorang pun pembeli yang komplain. Tetapi begitu kami menonton berita bahwa obat tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan anak bahkan sampai berujung kematian, kami pun segera mengambil tindakan untuk tidak menjualkannya lagi, "kata Susi (48) (Selasa, 01/11/2022). 

Lebih lanjut dikatakannya bahwa hal ini juga sengaja dilakukan tiada lain untuk mewaspadai kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi di kemudian hari. "Dan benar saja, pak pada dua minggu yang lalu tepatnya hari Selasa, 18 Oktober 2022 ada operasi mendadak (sidak) dari Dinas Kesehatan kota Cirebon dan pihak kepolisian ke sini. Mereka menanyakan apakah obat tersebut masih dijual di sini dan kami menjawab sudah tidak dijual lagi. Lalu mereka mengecek obat-obatan sirup yang diperjualbelikan di apotek ini berdasarkan daftar obat sirup yang sudah lulus uji di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang mereka bawa, begitu pak, "ungkap wanita yang bekerja di bagian pengadaan obat itu.

Adapun yang dimaksud daftar obat sirup yang sudah lulus uji BPOM adalah obat-obat sirup yang tidak menggunakan Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol, aman sepanjang digunakan sesuai aturan pakai. Kemudian menurut wanita yang sudah bekerja selama 10 tahun di APOTEK PRIMA SEJAHTERA BARU ini menyatakan bahwa daftar obat sirup itu oleh Dinkes kota Cirebon diberikan kepada kami untuk menjadi pegangan. "Obat-obat sirup itu di antaranya, Aficitrin untuk obat cacing, Alerfed untuk obat flu, Alergon untuk obat alergi, asterol untuk obat asma, B-Dex untuk obat alergi, BDM untuk obat alergi, dan masih banyak lagi. Sedangkan obat-obatan di sini yang tercatat dalam daftar obat sirup BPOM tersebut di antaranya Alerfed, Amoxicillin Trihydrate, Amoxsan, Cefadroxil Monohydrate, Cetirizine Dhydrochrloride, Citocetin, Cohistan Expectorant, dan sebagainya, "ujar dia merincinya.

Hal yang sama terjadi juga di APOTEK KUSUMA ARUM, yang berlokasi di Pertokoan Griya Lobunta Lestari Blok J2 No. 17 Desa Pamengkang Kec. Mundu Kab. Cirebon. "Sejak apotek ini dibuka pada bulan April 2021 obat paracetamol sirup anak, kami jual dan selama itu aman-aman saja tetapi bertepatan dengan berita bahwa obat itu belakangan ini berefek negatif bahkan mengancam jiwa anak maka kami pun segera tidak memperjualbelikannya lagi, "ungkap Dwi Kristyaningsih (40) (Selasa, 01/11/2022).

Ketika dimintai keterangan perhal operasi mendadak (sidak) dari Dinas Kesehatan dan kepolisian, maka wanita sang apoteker ini pun menuturkan bahwa untuk sekarang memang tidak ada sidak ke sini tetapi tidak tahu nanti. Berdasarkan informasi yang dia terima bahwa sidak tersebut bersifat random dan tidak kepada semua apotek. Bahkan pelaksanaannya pun sudah dua minggu yang lalu selama tiga hari berturut-turut dari Selasa-Kamis. Tetapi walaupun begitu pak sebagai warga yang taat hukum, setelah ada keputusan final bahwa obat paracetamol sirup tidak boleh lagi beredar di pasaran maka kami segera menyikapinya dengan jauh-jauh hari menyetop penjualannya sehingg a jika kapan-kapan ada sidak ke sini maka obat itu ditemukan dijual di apotek kami, "ujarnya dengan lega. 

 "Tetapi di sisi lain ada sayangnya, pak. Dulu sebelum adanya gembar-gembor berita tentang efek negatif obat paracetamol sirup ini, daya beli masyarakat sangat tinggi tetapi sejak berita itu mencuat sampai sekarang yang terjadi justru sebaliknya, "keluh wanita yang bergelar S. Farm. Apt ini menutup pembicaraan kepada awak media Aesennews.com.

(david-crb) 
Komentar

Tampilkan

  • Respons positif dan kooperatif apotek2 di seluruh kota/kabupaten Cirebon
  • 0

Terkini

layang

.

social bar

social bar

Topik Populer

Iklan

Close x