"Ya Mas, Kami juga sudah dengar kabarnya. Gak benar itu Mas, Pak Kades itu sangat baik loh orangnya. Semoga Pak Edi (Kades_red), bisa sabarlah," ucap Bu Yeni diamini beberapa ibu - ibu lainnya saat ditemui wartawan di salah satu warung makan di Desa Patumbak II, Selasa (4/09/2022) sore itu.
Meyikapi kabar dugaan pemotongan dana BLT di Desa tersebut, Camat Patumbak, Kenedy Tarigan didampingi Kasi PMD, Mia, mengatakan, Pihaknya telah mengetahui hal itu dan sebelum pembagian dana BLT, Pihak desa sudah berkoordinasi terkait tindakkan yang dilakukan dalam membagikan dana bantuan pemerintah tersebut.
"Ya kita sudah tau, Itu bukan pemotongan, Tapi berdasarkan kesepakatan bersama warga penerima BLT, lalu dana dibagikanlah kepada masyarakat lainnya yang layak menjadi penerima bantuan tersebut.
Itu bisa dibilang sikap sosial dengan mengedepankan nilai kemanusiaan saja, jadi jangan salah, bukan dipotong," ucap Kenedy Tarigan diamini Mia, Kasi PMD Kecamatan Patumbak.
Sementara itu, Kades Patumbak II, Edi Sucipto ketika ditemui wartawan mengatakan, Sebelum bertindak, Pihaknya juga sudah melakukan musyawarah dengan masyarakat dan pihak kecamatan. Melihat masih ada warga yang memiliki ekonomi sulit dan belum terdaftar sebagai penerima bantuan, Pihaknya lalu mencari solusi sehingga warga yang layak dibantu tersebut dapat juga merasakan bantuan yang diberikan pemerintah pusat.
"Ini pembagian sudah tahap ketiga, kenapa ributnya tidak ditahap kedua. Saya tau ini kerjaan siapa, biasalah Bang, namanya juga hidup. Namun yang pasti, Saya selaku Kades tidak ada melakukan pemotongan dana bantuan itu. Apa yang dilakukan, sebelumnya juga sudah dimusyawarahkan kepada masyarakat. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan. Jadi kita ngambil keputusan itu bukan asal - asalan," ujar Edi Sucipto menyikapi hal tersebut.
Lebih lanjut, Edi Sucip to juga mengatakan jika dirinya juga tidak akan diam dalam menyikapi hal yang telah merusak nama baiknya serta perangkat pemerintahan Desa Patumbak II itu.
"Kami akan mengambil sikap, karena hal itu menyangkut nama baik pemerintahan di sini dan juga nama baik saya, Ini tidak akan saya biarkan," tegas Edi yang memiliki visi mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, sejahtera dan agamais dengan menerapkan tata kelola pemerintahan desa yang unggul dalam semangat bergotong royong (Robin).