Pasalnya, dalam paket pengerjaan proyek tersebut, terlihat U Ditch yang terpasang dan tidak terpasang mengalami kerusakan seperti Pinggiran Sompel dan pecah menganga.
Dan yang telah terpasang tampak ditambal ulang dengan semen, sehingga patut dipertanyakan kualitas U Ditch dan diduga tidak sesuai standar nasional Indonesia (SNI).
Hal tersebut disorot oleh Aktivis Ketua Relawan Jaya Bersatu (RJB) M. Topik, dan juga mempertanyakan Mutu Material dalam Pembangunan tersebut.
"Dalam kegiatan bangunan yg sudah di laksanakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Serang jenis pemasangan U Ditch yang berlokasi Kecamatan Ciruas, Banyaknya kerusakan yang ditemui, sehingga kami menilai untuk fungsi dan manfaat kurang optimal dan kami Duga tidak sesuai dengan spesifikasi, untuk itu Kami dari ormas RJB menanyakan apakah jenis material yang di gunakan itu sudah mempunyai kualitas yang bagus, dan hasil yang sudah ada apakah bisa menghasilkan mutu dari pekerjaan tersebut apakah sesuai dengan anggaran yang ada, Demikian apa yang kami harapkan sebagai pembawa aspirasi masyarakat,dan penyeimbang segala bentuk kebijakan dan program pemerintah daerah Provinsi Banten dalam hal ini Kabupaten Serang," Ujar M Topik Ketua RJB Banten, Jum'at (7/10/22).
Sebelumnya, Ditemui di lokasi, Iman yang disebut sebagai pelaksana, mengatakan terkait U Ditch mengalami sompel dan pecah, " Pas saat pemasangan mungkin mengalami benturan, karena Pakai Crane ukuran 2 Ton, sementara berat U Ditch 1,2 ton, jadi mungkin perlu lagi Crane yang besar," Kata Iman. Rabu (05/10) lalu.
Iman juga menjelaskan bahwa pihak nya sudah mendapatkan teguran dari Dinas terkait, " Kemarin kita juga mendapat teguran dari Dinas, kesepakatan nya yang patah atau yang pecah diganti, cuma nanti lah, kita lagi fokus maju kesana ya, jadi nantilah disisir satu satu, jadi sudah jaminan dari SPE atau suplayernya kalau ga bisa ditambal semen ya diganti,, dari Dinas juga punya catatan waktu PHO kan, bisa jadi pengurangan Volume misalkan " tambah Iman.
Jadi saat ini kita sedang kejar kejaran pengerjaan nya Pak karena musim hujan ini, kalau sudah bisa kering kita bisa ngirim jadi kita fokus pasang dulu baru nanti di repair," tukasnya.
"Jadi yang pecah yang masih belum terpasang juga itu akan di ganti, itu sudah pemberitahuan ke sana, tunggu volume nya banyak baru dikirim," ujar Dia.
Dilihat dari Papan informasi proyek (PIP) proyek pembangunan Jalan kawasan Puspemkab Segmen 2 Kecamatan Ciruas menelan anggaran Rp. 28.998.750.000 termasuk PPN, yang bersumber dari DTU-DAU-APBD Kabupaten Serang, tahun 2022, oleh pelaksana PT. DUTA TUNAS KONSTRUKSI PRATAMA dengan jasa Konsultan Pengawas PT. BAKU CIPTA KREASI, Dengan no Kontrak 620/05 -PK.HS.5041245/SPK/PBN.KWS. PUSPEMKAB-S2/KPA-BM/DPUPR/2022, adapun Volume nya sebagai berikut ; Panjang 2.805 m, Lebar 16 m 22 m, 25 m.(JM/B71/Red).
